Temukan Ratusan Rokok Ilegal, Petugas Edukasi Pedagang

Petugas berhasil menemukan 920 batang rokok ilegal terdiri dari rokok ilegal sejumlah 520 batang, rokok tiruan sejumlah 400 batang dan tembakau ilegal atau tanpa cukai sejumlah 6 pack berisi 0,5 ons dalam Operasi Giat Cukai Ilegal yang yang dilaksanakan selama 3 hari dari  tanggal 27 – 29 Juni 2022.

Kegiatan ini merupakan operasi rutin Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta bersama tim penyidik bea cukai, Polisi, TNI dan Perlindungan Masyarakat (Linmas). Dalam Giat cukai ilegal memiliki 10 target warung dan toko penjual rokok yang dipilih secara acak di wilayah Kota Yogya.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta Dodi Kurnianto menjelaskan bahwa operasi ini rutin dilakukan dalam upaya mencegah peredaran produk tembakau ilegal atau yang tidak sesuai dengan ketentuan cukai rokok.

“Dalam kegiatan ini kami penegakan perundang-undang dengan menyita seluruh produk tembakau ilegal tanpa cukai di antara 10 toko yang kami datangi,” ujar Dodi.

Dodi menjelaskan selain melakukan penegakan hukum juga dilakukan upaya persuasif dan humanis dengan mengedukasi pedagang akan adanya produk tembakau ilegal yang tidak boleh diperjual belikan. Hal itu dikarenakan tidak semua pedagang tahu dan mengerti bahwa produk tembakau ilegal tersebut tidak boleh diperjual belikan.

“Pada operasi gabungan ini, kami melakukan sosialisasi jenis-jenis rokok ilegal dan juga memberikan contoh rokok yang legal. Jenis-jenis rokok ilegal yaitu rokok yang tidak ada pita cukai maupun pita cukai bekas. Selain itu terdapat cukai yang tidak sesuai peruntukannya yang ditempelkan pada rokok,” jelasnya.

Selanjutnya, Dodi berharap dengan adanya kegiatan ini penjual berani menolak tawaran untuk tidak menjual produk tembakau ilegal. Sehingga kedepannya tidak ada lagi produk tembakau yang tidak sesuai ketentuan cukai di Kota Yogyakarta. (Chi)

 

Caption foto: Petugas gabungan melakukan edukasi terkait produk tembakau legal dan ilegal kepada salah satu toko di wilayah Kota Yogyakarta.