Yogya - Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial atau PSKS merupakan perseorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat yang memiliki potensi untuk membantu negara dalam menyelenggarakan Kesejahteraan Sosial. Hal tersebut disampaikan perwakilan Tim Juri PSKS Berprestasi DIY, Winta Hayati pada kunjungannya di kantor Kemantren Mantrijeron pada Rabu (6/7).

Winta Hayati menyampaikan bahwa dalam rangka mengapresiasi kepada para pejuang kesejahteraan sosial masyarakat, maka Pemerintah DIY melaksanakan Seleksi PSKS Berprestasi. Selain itu juga sebagai momentum untuk memberikan motivasi bagi tiap wilayah di provinsi DIY berlomba-lomba dalam melakukan kegiatan yang mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat.

“Menjadi juara pada ajang PSKS Berprestasi memang hal yang baik, tapi poin dari kegiatan ini sebenarnya adalah kita semua berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dalam masyarakat. Di mana ada hasil nyata dan berdampak, juara itu bonusnya. ” ujar Winta Hayati.

Senada degan hal itu, perwakilan Tim Juri PSKS Berprestasi DIY Untung Sukaryadi pada kunjungannya di kantor Kelurahan Wirogunan juga menyatakan bahwa tujuan utama PSKS Berprestasi adalah untuk memunculkan teladan-teladan pejuang kesejahteraan sosial masyarakat untuk menjadi panutan wilayah lainnya di DIY.

“Dengan adanya PSKS berprestasi ini, harapannya dapat memicu semangat bagi PSKS lain untuk dapat meningkatkan kualitas diri sehingga lebih cepat dan tepat dalam menangangi permasalahan sosial yang ada. Ketika muncul juaranya nanti, harapannya nanti akan jadi panutan wilayah lain untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Baik secara regulatif dan kolektif, sinergi antar pemerintah dengan unsur kewilayahan,” jelas Untung Sukaryadi.

Sementara itu dalam sambutannya mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Wirawan Hario Yudho menyampaikan bahwa harapan dari adanya PSKS Berprestasi di tingkat DIY ini bisa semakin menumbuhkan kemauan masyarakat untuk bekerjasama dengan pemerintah turun secara langsung bersama-sama mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat di Kota Yogya.

“Para pejuang kesejahteraan sosial ini adalah komponen masyarakat yang dapat diandalkan sebagai mitra kerja pemerintah. Tanpa mereka pemerintah tidak dapat menjangkau secara menyeluruh dalam upaya pemenuhan kesejaheraan sosial. Maka dari itu apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para peserta PSKS Berprestasi dari Kota Yogya, juara ataupun belum, mereka tetap menjadi teladan dan telah menebar kebermanfaat pada masyarakat secara nyata,” tambahnya.

Dalam kegiatan PSKS Berprestasi tingkat DIY ada lima unsur yang dilombakan yaitu Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).

Wakil PSKS Berprestasi DIY dari Kota Yogyakarta, unsur TKSK dari Kemantren Mantrijeron. Kemudian unsur PSM dari Kelurahan Wirogunan, unsur LKS dari Putra Muhammadiyah Kelurahan Brontokusuman, unsur WKSBM Warga Asih Kelurahan Sorosutan dan unsur Karang Taruna Patih Baruna Kelurahan Patehan. (Jul)