Pemkot Luncurkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana   

Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Yogyakarta meluncurkan gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana tingkat kota tahun 2022. Sebanyak 9 kelurahan telah ditetapkan sebagai pilot proyek gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana di Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Edy Muhammad mengatakan Pemkot Yogyakarta telah menetapkan 9 kelurahan pelaksana pilot proyek keluarga sehat tanggap tangguh bencana dalam Keputusan Walikota nomor 222 tahun 2022. Dalam pelaksanaan program melibatkan perangkat daerah terkait di pemerintah.  

“Langkah strategi pelaksanaannya, harapan kami masing-masing wilayah melakukan pendataan dan identifikasi permasalahan serta potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada,” kata Edy, saat peluncuran Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Gedung PKK Kota Yogyakarta, Jumat (8/7/2022).

Sembilan kelurahan yang menjadi proyek percontohan gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana di Kota Yogyakarta adalah Kelurahan Kricak dengan program peduli stunting, Kelurahan Prawirodirjan program menuju Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Kelurahan Semaki program peduli kesehatan ibu dan Anak.

Selain itu Kelurahan Ngampilan dengan program siaga kebakaran dan lingkungan, Kelurahan Terban program tanggap dan tangguh bencana serta Kelurahan Pringgokusuman program peduli lingkungan. Untuk program menuju keluarga sehat dan berkualitas di Kelurahan Suryatmajan, menuju keuangan sehat di Kelurahan Bumijo dan keluarga sehat Pasangan Usia Subur di Kelurahan Gedongkiwo.

Sedangkan Penjabat Ketua PKK Kota Yogyakarta Suni Fatmah menyampaikan gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program pilot proyek bidang kesehatan pelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Dari Kota Yogyakarta dikirim sembilan kelurahan yang menjadi lokasi pilot proyek gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana untuk diverifikasi tingkat nasional untuk mendapatkan pembinaan pusat.

“Dari sembilan kelurahan itu terpilih dua kelurahan yang lolos verifikasi tingkat nasional yaitu Kelurahan Suryatmajan dengan program menuju keluarga sehat berkualitas, Kelurahan Gedongkiwo dengan program mewujudkan keluarga sehat. Kami harap agar seluruh PKK  Kota Yogyakarta dapat maksimal menjalankan program,” terang Suni.

Menurut Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan perlindungan kepada keluarga agar sehat, tanggap dan tangguh bencana. Mengingat semua persoalan yang dihadapi sebagian besar dimulai dari keluarga. PIhaknya berharap PKK bisa memberikan edukasi program itu kepada keluarga, lingkungan masing-masing seperti RT, RT, kelurahan dan kemantren,

“PPK adalah garda terdepan karena yang bisa memberikan motivasi dan edukasi berkaitan dengan keluarga. Saya berharap semua menjadi spora-spora kebaikan untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan lingkungan masing-masing, Jika itu selalu kita sampaikan apa yang diharapkan untuk keluarga yang sehat, tanggap dan tangguh bencana di Yogyakarta bisa tercapai,” pungkas Sumadi.(Tri)