Jogja Corpu Media Pembelajaran Tak Terbatas Waktu Bagi ASN

 


Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya memberikan berbagai program pendidikan dan pelatihan ASN agar memiliki wawasan dan kompetensi yang beriringan sehingga mampu mengoptimalkan kinerja sesuai dengan tanggung jawabnya. 

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta melakukan bimtek aplikasi Jogja Corporate University (Corpu) untuk mempermudah para ASN memenuhi target 20 Jam Pembelajaran (JP) per tahunnya. Kegiatan ini diselenggarakan pada 11-12 Juli 2022 bertempat di Hotel Ibis Style Yogyakarta diikuti oleh seluruh sekretaris OPD, sekretaris kelurahan dan mantri anom kemantren yang ada di wilayah Kota Yogyakarta.

Dengan aplikasi Jogja Corpu ini diharapkan pemenuhan dari 20 JP dapat dilaksanakan. Hal ini tertuang dalam PP No. 17 Tahun 2020 tentang Perubahan PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan PermenPANRB No. 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN yang mengamanatkan pengembangan kompetensi dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (corporate university).

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, aplikasi Jogja Corpu ini dapat diakses oleh seluruh pegawai sebagai salah satu media pembelajaran yang terintegrasi dengan Jogja Smart Service (JSS). Pihaknya juga mengatakan, aplikasi Jogja Corpu ini merupakan sebuah inovasi dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjawab tantangan tentang pemenuhan hak dari setiap ASN yang harus dilakukan untuk pengembangan kompetensinya sehingga 20 JP setiap tahunnya terpenuhi.

 "Jogja Corpu ini memang kita anggap sebagai kampus maya atau tempat berdiklat. Ini merupakan strategi kita untuk menghadirkan tempat pembelajaran yang mampu mengantisipasi keterbatasan waktu dan anggaran," jelasnya.

Menurutnya, penggunaan aplikasi Jogja Corpu ini bukan suatu kewajiban namun hak dari seluruh ASN untuk merasakan kemudahan yang diberikan pemerintah dalam melaksanakan pemenuhan 20 JP dengan mudah dan optimal. Selain melalui aplikasi JSS, ASN juga bisa melihat Jogja Corpu di laman https://corpu.jogjakota.go.id/.
 
"Manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ada lebih dari 22 metode yang bisa dimanfaatkan oleh ASN. Itupun sesuai dengan kepentingan dan keinginan yang berbeda-beda,"  ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Kompetensi BKPSDM Kota Yogyakarta Sukidi mengatakan, dengan aplikasi Jogja Corpu ini diharapkan bahwa pemenuhan dari 20 JP dapat dilaksanakan. Karena jika dilaksanakan secara konvensional Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan mampu memenuhi 20 JP dalam setahun. 

"Jika dapat diilustrasikan kalau setiap orang 20 JP dalam 3 hari di hotel paling murah satu harinya 150 ribu dikali 3 hari yakni 450 ribu. Kalau di Pemerintah Kota Yogyakarta ada 5000 orang bisa banyak sekali dan bisa milyaran untuk satu jenis mata pelatihan," jelasnya.

Sukidi menambahkan, dengan perhitungan demikian, ASN sebenarnya membutuhkan 10 pelatihan setiap satu orangnya. Hal ini dalam rangka mendukung kompetensi untuk memenuhi kualifikasi jabatannya. 

Ia berharap setelah dilakukan bimtek Jogja Corpu ini semua ASN dapat menggunakan dan memanfaatkan aplikasi Jogja Corpu dengan sebaik-baiknya. Aplikasi Jogja Corpu dapat diakses oleh seluruh pegawai sebagai salah satu media pembelajaran melalui JSS, baik untuk mempelajari maupun mengunggah konten pembelajaran. (Hes)