KOTA YOGYAKARTA RAIH PENGHARGAAN KESEHATAN

Kisah sukses tak pernah lepas dari genggaman Kota Yogyakarta di bidang
kesehatan. Sejak tahun 2003 secara berturut-turut Kota Yogyakarta meraih
penghargaan bidang kesehatan dari Departemen Kesehatan.

Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-45 tahun 2009 ini Kota
Yogyakarta meraih dua penghargaan sekaligus. Swasti Saba Wistara
penghargaan sebagai Kota Sehat berhasil diraih oleh Kota Yogyakarta untuk
kedua kalinya setelah tahun 2007 lalu. Penghargaan diserahkan oleh Menteri
Kesehatan RI, Endang Sedyaningsih diterima oleh Walikota Yogyakarta Herry
Zudianto di Aula Gedung Baru Departemen Kesehatan RI, Jakarta, Kamis
(12/11).

Swasti Saba Wistara diberikan kepada Kota Yogyakarta karena dinilai baik
dalam tatanan kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kehidupan
masyarakat sehat dan yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, dan ketahanan
pangan dan gizi. Kegiatan yang dinilai berhasil adalah pojka rusunawa kel.
Suryatmajan, komunitas taman parkir Abubakarali, pengelolaan trans jogja
dan halte taman pintar, kawasan taman pintar, komunitas pasar klitikan,
pasar ikan higienis dan bursa agro, pokja Tirtakencana di RW 07 kel
Cokrodiningratan plus pengelolaan sampah, serta panti social wreda hana,
YES 118, dan komisi lansia.

Selain itu penghargaaan Ksatria Bakti Husada Kartika dianugerahkan kepada
ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Ibu Dyah Suminar. Penghargaan ini diberikan
karena prestasi perorangan yang memajukan, mengembangkan inovasi di bidang
kesehatan. Penghargaan ini telah diraih untuk kedua kalinya bagi Ibu Dyah
Suminar setelah pada tahun 2008 lalu menerima penghargaan serupa berupa
Ksatria Bakti Husada Arutala.

Kisah sukses Ibu Hj. Dyah Suminar hingga meraih penghargaan Ksatria Bakti
Husada Kartika karena perannya sebagai ketua PKK kota yogyakarta dalam
penanggulangan bencana dan situasi krisis daerah, peran PKK dalam
peningkatan peran posyandu, strategi pengembangan dan pengenalan produk
dalam kewirausahaan, melaksanakan sosialisasi untuk memotivasi perilaku
hidup bersih dan sehat dalam keluarga, dan sebagai motivator pembentukan
tim pembangunan desa binaan, serta dinilai berhasil dalam menggerakkan
pelaksanaan gerakan saying ibu, serta aktif dalam perbaikan gizi
masyarakat.

Walikota Yogyakarta Herry Zudianto mengatakan, Penghargaan Swasti Saba
Wistara untuk kedua kalinya ini merupakan kontribusi nyata dari Kota
Yogyakarta dalam mewujudkan Kota Sehat sesuai dengan tema pembangunan Kota
Yogyakarta 2010 mendatang. Upaya ini telah dilakukan secara bersama-sama
oleh Pemkot Yogyakarta dengan dukungan partisipasi masyarakat, forum kota
sehat, dan tim pembina kota sehat, secara berkesinambungan. “Penghargaan
ini saya harap dapat terus memacu Kota Yogyakarta untuk selalu berkembang
dalam mengupayakan Yogyakarta sebagai kota yang sehat dan layak huni, dan
jangan justru membuat kita lengah,” ujarnya.


Dikatakan oleh Ibu Dyah, Sesuai dengan tugasnya sebagai ketua PKK perlu
melakukan upaya preventif dan memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang kesehatan sebagai prioritas bagi seluruh keluarga, baik dari sisi
biaya, dan program. Menurut Ibu Dyah upaya preventif ini perlu juga
disosialisakan dengan cara inovasi baru. “Pemberian pemahaman sudah
saatnya dilakukan dengan cara inovasi baru agar tidak dirasa membosankan
bagi masyarakat.”

“Mengikuti perkembangan jaman kebutuhan kesehatan juga semakin berkembang,
untuk itu berbagai upaya yang dilakukan juga bukan lagi sekedar preventif
tapi juga memberikan pemahaman yang benar bagi seluruh anggota keluarga
untuk menjadi sehat didukung dengan lingkungan yang sehat pula,” terang
Ibu Dyah.

Menkes dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, DR.PH mengatakan, Untuk
meningkatkan derajat kesehatan rakyat perlu dilakukan secara bersama,
bersinergi dan saling mendukung dari berbagai komponen bangsa baik di
pusat dan di daerah. “Dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada para penerima penghargaan yang telah
berjasa memberikan kontribusinya dalam upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan melalui lingkungan sehat, sehingga rakyat menjadi sehat,
berkualitas dan produktif. Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih
kepada saudara-saudara yang telah memnunjukkan prestasi di bidang tugasnya
masing-masing yang pada kesempatan ini juga sebagai penerima penghargaan
sebagai Sumber Daya Manusia Kesehatan Berprestasi”.

Selain Kota Yogyakarta penghargaan juga diterima oleh Kabupaten Bantul
dan Kabupaten Sleman yang meraih Manggala Karya Bakti Husada arutala.
(isma)