Siapkan Generasi Gemilang Melalui Pendidikan Quran
Umbulharjo – Sebagai lembaga pembina dan pengembangan pendidikan Quran di lingkungan Kota Yogyakarta Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA Kota Yogyakarta terus berupaya berbenah agar pembinaan dan pengajaran berjalan semakin baik. Hal ini disampaikan Ketua Umum Badko TKA-TPA Kota Yogyakarta Periode 2018-2022, Muhaimin pada Musyawarah Daerah X Minggu (24/7) di Masjid Diponegoro Balai Kota Yogyakarta.
Muhaimin mengatakan sejak tahun 2018 program kegiatan Taman Kanak-kanak Al Quran (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Kota Yogyakarta mendapat dukungan dan fasilitasi yang lebih optimal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta.
“Alhamdulillah di tahun 2018 lalu hingga sekarang kami mendapat dukungan yang luar biasa. Apalagi untuk event besar seperti Festival Anak Soleh, kami didukung hingga tingkat nasional. Terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta, Kemenag Kota Yogyakarta, dan Baznas Kota Yogyakarta atas supportnya selama ini,” ujar Muhaimin.
Selain itu Muhaimin juga menyampaikan bahwa saat ini ada 417 unit TKA dan TPA di wilayah Kota Yogyakarta. Dari jumlah tersebut seiring berjalannya waktu, pemberian insentif kepada pengajar atau ustadz dan ustadzah semakin membaik dengan adanya dukungan penuh dari Pemkot Yogyakarta, Kemenag Kota Yogyakarta, dan Baznas Kota Yogyakarta.
“Sekarang pemberian insentif dan apreasiasi kepada ustadz dan ustadzah sudah jauh lebih baik, bisa meningkatkan kesejahteraan pengajar. Untuk beasiswa kepada murid atau santri juga ada, kami ucapkan terima kasih atas dukungannya yang bisa semakin menguatkan proses pembinaan dan pengembangan TKA-TPA di Kota Yogyakarta, untuk menghasilkan generasi qurani yang gemilang,” ungkap Muhaimin.
Musyawarah Daerah X Badko TKA-TPA Kota Yogyakarta secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi. Dalam sambutannya Sumadi mengatakan program pembinaan melalui TKA dan TPA harus diperhatikan betul, sebab dari situlah akan tercipta anak-anak berakhlak sebagai generasi penerus yang dua puluh hingga tiga puluh tahun lagi akan menjadi pemimpin bangsa.
“Kemarin Kota Yogyakarta baru saja mendapat penghargaan dari KPAI sebagai Kota Terbaik Pertama dalam Perlindungan Anak di Indonesia dan mendapatkan predikat Kota Layak Anak tingkat utama. Maka dari itu sebagai salah satu lembaga pendidik, TKA dan TPA juga punya peranan penting dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak,” jelas Sumadi.
Sumadi juga menambahkan bahwa ke depan TKA dan TPA di Kota Yogyakarta harapannya terus semakin baik lagi dalam menciptakan inovasi kaitannya dengan pembinaan dan pengembangan progam pengajaran. Ditambah dengan adanya Musyawarah Daerah yang akan menghasilkan kepengurusan baru untuk periode 2022-2026.
“Melalui Musyawarah Daerah yang ke-10 ini harapannya makin banyak inovasi yang tercipta dari kepengurusan baru nanti. Siapapun nanti ketua yang akan terpilih, maka harus amanah dan membuat program-program yang dapat membuat santri dan santriwati menjadi genersi qurani yang cerdas dan berkualitas,” tambah Sumadi. (Jul)