Puskesmas Pantau Kesehatan Jamaah Haji Pulang dari Tanah Suci   

UMBULHARJO-Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan memantau kondisi kesehatan jamaah haji usai dari tanah suci. Pemantauan kesehatan tersebut untuk memastikan kondisi jamaah haji sehat dan mengantisipasi potensi Covid-19 serta meningitis.

“Kami di surveillance jamaah haji, setiap yang pulang harus dipantau puskesmas,” Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu, belum lama ini.

Menurutnya ada petugas dari puskesmas yang memiliki tugas program haji. Pengawasan kondisi kesehatan jamaah haji dilakukan selama sepuluh hari. Pemantauan petugas puskesmas juga berkoordinasi dengan surveillance di kelurahan. Pemantauan terutama terkait gejala yang timbul pasca pulang dari haji.

“Mulai dari gejala demam, batuk dan pilek. Terutama kita masih waspada Covid-19 dan meningitis karena jamaah haji berisiko,” tambahnya.

Endang menyampaikan pemantauan dilakukan secara tidak langsung melalui komunikasi dengan telepon seluler. Jika tidak memungkinkan maupun tidak direspon lewat telepon selular, petugas akan terjun langsung memantau jamaah haji yang baru pulang.

Para jamaah haji juga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan usai sampai di rumah. Termasuk membatasi interaksi dengan banyak orang walaupun dalam kondisi sehat. Oleh sebab itu diharapkan menunda menerima tamu maupun menggelar pengajian selama setidaknya 2 minggu dari kepulangan.

“Sebaiknya menunda dulu menerima tamu selama dua minggu sesuai masa inkubasi Covid-19. Apalagi saat ini kondisi kasusnya naik lagi,” ujar Endang.

Total ada 156 orang dari Kota Yogyakarta yang berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2022. Rencananya para jamaah haji dari Kota Yogyakarta akan pulang pada Jumat (29/7/2022) malam di Bandara Adi Soemarno dan embarkasi Solo Donohudan. Diperkirakan para jamaah haji asal Kota Yogyakarta akan tiba di Balai Kota Yogyakarta pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.(Tri)