Pemkot Yogya Segera Miliki Klinik Bank Sampah

Pakualaman-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berkomitmen dalam memperkuat komunikasi dengan perangkat kewilayahan agar operasional bank sampah bisa lebih optimal.

Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya mengatakan Pemkot Yogyakarta akan meluncurkan klinik bank sampah pada triwulan ke empat 2022. Klinik ini hasil kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan forum bank sampah kota Yogya.

"Klinik bank sampah ini nantinya bertugas untuk membantu bank sampah yang ada di wilayah, yang kondisinya belum bisa mandiri," ujarnya di pendopo Punokawan, Rabu (3/8/2022).

Dengan adanya klinik bank sampah ini, para anggota akan diberikan pelatihan mulai pengelolaan sampah sampai ke pemasarannya.

Aman juga meminta agar bank sampah yang ada di Kota Yogya tidak hanya mengelola sampah anorganik tetapi juga sampah organik karena mayoritas sampah keluarga adalah sampah organik.

Pihaknya mengungkapkan hingga saat ini jumlah bank sampah di Kota Yogyakarta mencapai 565. Selain itu dengan adanya bank sampah dapat menambah perekonomian anggotanya.

"Keberadaan bank sampah cukup efektif dalam memilah sampah dan meminimalkan sampah yang dibuang ke tempat penampungan akhir (TPA)," katanya yang juga merupakan ketua forum bank sampah Kota Yogyakarta.

Sementara itu Kepala DLH Kota Yogya akan membuat stokis produk hasil pengolahan sampah untuk mengatasi kendala pemasaran.

Menurutnya, produk dari hasil pengolahan sampah dari masyarakat bisa ditampilkan bersama forum bank sampah di stokis produk. Produk tersebut kemudian akan dipasarkan secara digital. (Han)