Umbulharjo - Ratusan anak Kota Yogyakarta meriahkan Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022. Kemeriahan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta dan Forum Anak Kota Yogyakarta di Halaman Air Mancur Balaikota Yogyakarta, dengan serangkaian kegiatan, Sabtu (6/8).

Kegiatan ini sekaligus sebagai pengukuhan Duta Anak Kota Yogyakarta tahun 2022-2023, Launching Sistem Layanan Konseling (Sila Eling), dan  pemberian hadiah kepada pemenang lomba HAN 2022. 

Peluncuran Sila Eling merupakan aplikasi yang berada di Jogja Smart Service yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkonsultasi tentang masalah pribadi dan kekerasan dalam keluarga. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem Pusat Pembelajaran Keluarga atau (Puspaga). 

Aplikasi Sila Eling ini diharapkan dapat di manfaatkan masyarakat terutama untuk berkonsultasi tentang masalah keluarga secara daring melalui aplikasi tersebut.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi berharap dengan kegiatan HAN di Kota Yogyakarta anak-anak ini nantinya menjadi calon-calon pemimpin di masa mendatang dengan tumbuh menjadi generasi emas yang sehat, cerdas, unggul, berkarakter dan memiliki nilai moral yang kuat.

"Terimakasih untuk semua pihak-pihak yang terlibat. Penghargaan yang diraih ini merupakan hasil dari kerja keras bersama untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Yogyakarta," jelas Sumadi saat memberikan sambutan.

Pihaknya mengatakan pengembangan Kota Layak Anak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2016 perlu terus didorong sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. 

Dengan diraihnya penghargaan Kota Layak Anak tingkat Utama pada tahun 2021 dan tahun 2022 serta Penghargaan Terbaik kategori Kota untuk Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) oleh KPAI Pusat (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) tahun 2021 dan tahun 2022 merupakan prestasi semua pihak sebagai wujud komitmen yang kuat.

''Kita sudah mendengarkan suara anak Yogyakarta nantinya akan kami jadikan bahan untuk program anak selanjutnya dalam program pemenuhan hak anak dan perlindungan pada anak 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta Edi Muhammad mengungkapkan, kegiatan ini sekaligus sebagai peresmian Sistem Layanan Konseling (Sila Eling) sebagai upaya meningkatkan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dalam mewujudkan perlindungan anak di Kota Yogyakarta.

"Sila Eling ini menjadi konseling untuk anak agar anak nantinya memiliki wadah untuk berkonsultasi agar menjadi pelindung bagi anak. Kegiatan ini merupakan kerja keras forum anak Kota Yogyakarta baik itu di kemantren atau kelurahan. Semoga anak-anak ini berperan aktif di wilayahnya," jelasnya.

Perlindungan yang dimaksud adalah menghindari dari kejahatan jalanan, kekerasan, pelecehan seksual. ''Ini kita jaga jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hak anak harus di ke depankan, partisipasi anak harus di ke depankan dan memajukan Kota Yogyakarta," ujarnya.

Sementara salah satu Favorit Duta Anak Kota Yogyakarta 2022 Katarina Artanti Indria Larasati berharap anak-anak di Indonesia khususnya di Kota Yogyakarta bisa semakin maju dan bisa menyuarakan pendapat mereka dengan berani. "Saya senang bisa mewakili suara anak-anak di Kota Yogyakarta yang mungkin belum bisa terdengar. Semoga anak-anak semakin berani menyuarakan pendapatnya," jelasnya. (Hes)