Lalu Lintas Jalan Gambiran Bakal Berlaku Satu Arah
UMBULHARJO – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan akan memberlakukan lalu lintas satu arah di Jalan Gambiran. Perubahan arus itu untuk memperlancar lalu lintas di Jalan Gambiran dan menghilangkan potensi rawan kecelakaan pada simpang tiga Jalan Gambiran dan Pramuka.
“Rencana Jalan Gambiran akan dibuat satu arah ke selatan. Akhir bulan ini akan kita uji coba,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto Koeswandono, Selasa (16/8/2022).
Rencana penerapan lalu lintas satu arah Jalan Gambiran dimulai dari simpang empat SPBU Gambiran sampai ke selatan di simpang tiga Jalan Gambiran- Jalan Pramuka. Perubahan arus Jalan Gambiran dari dua arah menjadi satu arah akan berlaku untuk semua kendaraan selama 24 jam.
Dia menyebut volume capacity (VC) rasio atau perbandingan volume arus lalu lintas yang melintas dengan kapasitas jalan di Jalan Gambiran yaitu mencapai 0,93. Kondisi tersebut menunjukan volume kendaraan yang melintas tinggi. Sedangkan lebar Jalan Gambiran tidak besar yakni berkisar 4,5 meter sampai 5 meter.
“Visi rasio Jalan Gambiran cukup tinggi. Saat pagi hari jam berangkat sekolah atau kerja dan sore hari. Jalan Gambiran yang lebar hanya di ujung utara sepenggal, di tengah ke selatan sekitar 4,5 meter jadi sempit sekali,” tambahnya.
Windarto mengakui kepadatan lalu lintas di Jalan Gambiran juga dipengaruhi adanya aktivitas usaha ekonomi di sekitar. Misalnya ada truk-truk yang keluar masuk di gudang material dan bus-bus PO, serta aktivitas kendaraan pembeli warung makan.
Selain itu pemberlakuan arus lalu lintas satu arah itu untuk menghilangkan konflik atau pertemuan kendaraan di sekitar simpang tiga Jalan Gambiran dan Jalan Pramuka. Dia menjelaskan selama ini dengan arus lalu lintas dua arah, kendaraan dari selatan yang menuju utara ke Jalan Gambiran akan memotong arus kendaraan dari Jalan Pramuka.
“Kendaraan dari selatan yang ke utara menuju Jalan Gambiran itu memotong arus sehingga ada konflik atau persilangan kendaraan. Di situ hambatan sampingnya cukup tinggi sehingga potensi kecelakaan lalu lintas cukup signifikan. Makanya untuk menghilangkan konflik itu Jalan Gambiran dibuat satu arah ke selatan,” jelas Windarto.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Jalan Gambiran terkait rencana penerapan arus lalu lintas satu arah. Menurutnya masyarakat sekitar tidak mempermasalahkan rencana arus satu arah di Jalan Gambiran. Hal itu karena di Gambiran ada beberapa ruas jalan subtitusi untuk menuju arah utara misalnya lewat Jalan Gambir Sawit dan Gambir Sari yang tembus di Jalan Gambir Anom.
“Kami akan siapkan rambu untuk arus lalu lintas satu arah di Jalan Gambiran. Seminggu sebelum uji coba akan kami pasang, tapi ditutup dulu. Saat uji coba rambu baru kami buka. Spanduk arus satu arah juga akan kami pasang,” pungkasnya.(Tri)