Semangat Nasionalisme Pedagang Pasar Beringharjo Peringati HUT Kemerdekaan RI 


Ada yang berbeda dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Yogyakarta khususnya di Pasar Beringharjo. Kali ini sebanyak 300 pedagang dan buruh gendong Pasar Beringharjo ikut merayakan kemerdekaan RI dengan menggelar upacara yang bertempat di lokasi bongkar muat lantai dua Pasar Beringharjo, pada Rabu (17/8). 
Para pedagang berasal dari tiga paguyuban yakni Beringharjo Timur, Beringharjo Tengah dan Beringharjo Barat. Dengan menggenakan busana Jawa, para pedagang dan buruh gendong khidmad mengikuti jalannya upacara. Upacara dipimpin oleh Inspektur Upacara Darmastono yang juga sesepuh Pasar Beringharjo. 


Tidak semua pedagang mengikuti kegiatan tersebut karena sebagian memilih tetap berjualan. Namun hal ini tak menyurutkan semangat untuk mengikuti upacara dan merayakan HUT Kemerdekaan RI bagi pedagang. Harapannya tahun depan tidak hanya Pasar Beringharjo tetapi sebanyak 15.000 pedagang dari seluruh pasar yang ada di Kota Yogyakarta bisa ikut memeriahkan.

Salah satu pedagang mie basah di Pasar Beringharjo Bu Lis mengatakan sangat antusias mengikuti upacara kemerdekaan tahun ini. "Senang sekali diadakan upacara ini. Semoga ke depannya lebih meriah dan semua pedagang pasar mengadakan upacara seperti di Beringharjo,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Dinsdag) Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, sangat bangga melihat para pedagang memiliki jiwa nasionalisme. Jika yang lain upacara seperti biasanya, para pedagang Beringharjo pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan ini.


"Semoga seluruh pasar di Kota Yogyakarta maju dan membangun kekompakan dengan ikut serta mengadakan upacara kemerdekaan di tahun mendatang," kata Ambar.
Ia berharap ke depan apa yang dihadirkan Pasar Beringharjo menjadi contoh pasar yang lain untuk bersama-sama menyemarakkan HUT RI. "Saya sangat bangga Pasar beringharjo memiliki rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang tinggi. Lebih bangganya lagi acara ini diadakan di Pasar Beringharjo karena pasar ini saksi sejarah perjuangan Indonesia ada sejak sebelum kemerdekaan," jelasnya.
Selain itu Ambar juga ikut berbangga atas pencapaian pedagang dan pihak terkait dalam pencapaian Kota Yogyakarta menjadi daerah tertib ukur dari menteri perdagangan. "Semoga kehadiran semangat ini menjadi jiwa bersama kokoh berdiri di atas kejujuran melayani konsumen dengan tera timbangan yang akan diberikan pada 30 Agustus 2022," ujarnya. (Hes)