Pemkot Yogya Gandeng BPD DIY Dalam Pengentasan Kemiskinan
Umbulharjo-Sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dan perusahaan perbankan dalam hal ini Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY terjalin dengan baik, hal ini dibuktikan dengan disalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Gandeng Gendong untuk pemberdayaan kelompok masyarakat Kota Yogya.
Direktur Umum BPD DIY, Cahya Widi, mengatakan program bantuan dana CSR tersebut sebesar Rp 560 juta yang terbagi dalam tiga sektor, yakni penyediaan sarana prasarana, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Pihaknya mengungkapkan nilai bantuan melalui CSR tersebut diakuinya belum seberapa. Akan tetapi dirinya berharap bisa dioptimalkan oleh masyarakat dengan saling bekerja sama agar memberikan manfaat yang lebih besar.
"Kami pun akan terus berkomitmen dan turut berperan untuk kesejahteraan masyarakat serta perekonomian wilayah," tandasnya, Senin (22/8/2022) di ruang Bima Balaikota Yogyakarta.
Sementara itu Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyambut baik bantuan CSR tersebut, menurutnya upaya pengentasan kemiskinan akan lebih maksimal apabila didukung berbagai pihak seperti perusahaan dengan dana CSR.
Aman mengukapkan bantuan CSR dari BPD DIY ini menunjukkan betapa besarnya perhatian perbankan pada masyarakat Kota Yogya.
"Perhatian tersebut merupakan bentuk sinergi yang tepat dan memberikan motivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik lagi serta lebih sejahtera," katanya.
Pihaknya menjelaskan tujuan utama dari program gandeng gendong adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bergotong-royong membantu warga lain yang masih mengalami kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama warga miskin agar lebih sejahtera.
“Melalui konsep gandeng gendong tersebut, masyarakat yang masih belum sejahtera akan diajak atau diangkat bersama-sama untuk bisa maju demi mencapai kesejahteraan,” ungkapnya.
Adanya bantuan CSR, lanjutnya, menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkot Yogya tidak hanya tergantung pada APBD semata, namun juga menggandeng dunia usaha.
“Harapannya bantuan ini dapat mendorong corporate yang lain untuk turut serta mengentaskan kemiskinan di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.
Oleh karena itu, tambahnya, kerjasama yang baik antara berbagai elemen masyarakat Kota Yogya menjadi sangat penting karena hanya dengan bersatu bahu-membahu, kita bisa meraih tujuan dan cita-cita yang kita impikan.
“Pemkot Yogya dalam hal ini akan memberikan upaya terbaik untuk memfasilitasi, mengkoordinasi, serta membangun sinergi antar elemen untuk mensukseskan pelaksanaan program Gandeng-Gendong ini,” tuturnya.
Aman pun mengajak masyarakat agar turut aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan di Kota Yogya. (Han)