Pasar UMKM Jumat Berkah Digelar Tiap Pekan di Balaikota Yogya
Umbulharjo – Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi, bersama Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah (Disperinkopukm) Tri Karyadi Riyanto, secara resmi meluncurkan Pasar UMKM Jumat Berkah (26/8) yang akan diadakan tiap pekan sekali di Komplek Balai Kota Yogyakarta.
Dalam laporannya Tri Karyadi Riyanto menyampaikan, kegiatan Pasar Jumat Berkah bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas dan daya saing UMKM di Kota Yogyakarta untuk mewujudkan ekosistem usaha yang istimewa, yang juga diwadahi dalam Forum Komunikasi UMKM yang ada di 14 Kemantren.
“Kegiatan ini juga merupakan puncak dari rangkaian perayaan Hari UMKM, dengan adanya Pasar Jumat Berkah ini mampu lebih mengoptimalkan pembinaan dan pemberdayaan UMKM yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Tri Karyadi Riyanto juga mengatakan, di masa pandemi covid-19 dua tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta yang sempat turun hingga minus 2, namun sekarang pada triwulan kedua sudah naik mencapai angka lima, di mana hal tersebut tidak lepas dari peran UMKM.
“Sebagai komitmen Pemkot Yogyakarta, melalui APBD dan juga Baznaz Kota Yogyakarta akan memfasilitasi UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal. Tujuannya untuk menjamin kualitas mutu suatu produk, memberikan perlindungan terhadap konsumen, memperkuat branding produk, dan tentunya perlindungan terhadap UMKM itu sendiri,” tambahnya.
Sementara itu Pj Walikota Yogyakarta Sumadi dalam sambutannya mengungkapkan, pada acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Padang disampaikan bahwa satu-satunya daerah yang memiliki pertumubuhan ekonomi positif yaitu di DIY tepatnya di Kota Yogyakarta. Hal tersebut dikarenakan perekonomian yang bertumpu dari sektor pariwisata dan UMKM mampu mendukung pertumbuhan ekonomi mencapai angka 4,16 persen.
“Pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta yang didukung sektor pariwisata dan UMKM dapat berjuang dan bertahan di era pandemi covud-19. Tentu ini mejadi sebuang kebanggaan dan awal yang baik agar ke depan UMKM Kota Yogyakarta untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas., agar pertumbuhan ekonomi semakin meningkat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sumadi juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Yogyakarta yang telah memfasilitasi sertifikasi halal produk UMKM Kota Yogya hingga 35 ribu pendaftar. Dengan adanya fasilitasi tersebut Sumadi berharap, perluasan akses pemasaran bagi UMKM juga diperhatikan dengan memanfaatkan media online.
“Terima kasih kepada Baznaz Kota Yogyakarta, Bank Jogja, Rumah Zakat, dan Harian Jogja yang siap memfasilitasi dan membantu UMKM Kota Yogya kaitannya dengan digitalisasi. Diharapkan produk UMKM dari tiap Kemantren secara bergilir setiap Jumat dapat dipasarkan dan dinikmati konsumen yang lebih luas,” ungkapnya. (Jul)