Musrenbang Kelurahan Notoprajan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Notoprajan berlangsung pada hari Jum’at (22/1) di aula Kelurahan Notoprajan Jl Wachid Hasyim Yogyakarta. Kegiatan yang didampingi instansi terkait dari Pemkot Yogyakarta diikuti Ketua RW, tokoh masyarakat, LPMK, PKK, dan organisasi kemasyarakatan.

Ketika membuka acara tersebut, Camat Ngampilan Darajat, S.Sos mengatakan, acara Musrenbang ini sangat penting untuk diikuti terutama oleh pelaku pembangunan yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Sinergi antara program RT atau RW dengan satuan kerja perangkat daerah sangat dibutuhkan supaya partisipasi dan atensi warga kepada pemerintah bisa ketemu. “Tujuannya guna bersama-sama akan merumuskan arah kebijakan pembangunan pada tahun 2011 mendatang untuk menjamin kesinambungan pelaksanaan pembangunan,” kata Darajat S.Sos sambil menambahkan tingkat perencanaan yang baik akan menentukan keberhasilan dari pemerintahan selama periode tersebut.

 

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah Tahun 2005-2025, visi Kota Yogyakarta adalah kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan berkualitas, pariwisata berbasis budaya dan pusat pelayanan jasa yang berwawasan lingkungan. Sedangkan tematik pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2010 adalah mewujudkan kota Yogyakarta sebagai kota yang sehat dan naman huni dengan pengelolaan fasilitas pelayanan publik yang memadai.

 

Sebagaimana dikatakan Ketua LPMK Kelurahan Notoprajan Drs H Mujiono, kegiatan ini sangat strategis dan menentukan untuk dijadikan sarana, mengevaluasi secara menyeluruh berbagai program yang strategis untuk dipertajam sehingga lebih fokus dalam merealisasikan berbagai kegiatan yang belum terealisasi pada tahun yang sedang berjalan. “Makanya program atau kegiatan yang disampaikan dalam Musrenbang ini sudah memperhatikan aspirasi yang disampaikan masyarakat,” jelas H Mujiono.

Menurut Lurah Notoprajan, Anief Luhur Kurniawan, SIP pelaksanaan kegiatan Musrenbang Kelurahan Notoprajan diadakan sebagai langkah awal untuk mendapatkan masukan dari masyarakat untuk dibawa dalam Musresbang Kecamatan Ngampilan pada Februari 2010 mendatang. “Terlepas dari itu, tujuan pelaksanaan Musrenbang ini sekaligus sebagai landasan bagi pemerintah untuk meningkatkan koordinasi antar instansi pemerintahan dan membangun partisipasi masyarakat secara lebih komprehensif mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan,” kata Lurah Notoprajan.

 

Dikatakan Lurah Notoprajan, Musrenbang Kelurahan Notoprajan yang dilaksanakan kali ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang RW dan RT serta telah terakomodir usulan-usulan proyek, baik fisik maupun non-fisik yang bersumber dari masyarakat, untuk menentukan skala prioritasnya. “Dari tahapan itu perencanaan pembangunan tahun 2011 dapat menyentuh sendi kehidupan masyarakat yang berorientasi kepada upaya peningkatan kesehatan dan mampu melaksanakan pembangunan di segala bidang serta upaya peningkatan perekonomian masyarakat yang diharapkan pula dapat mengoptimalkan usaha kecil dan menengah yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru,” tambahnya.

Musrenbang berhasil mengidentifikasi keinginan mayoritas warga dari 8 RW. Yakni pembangunan pembuatan salurahan air hujan, saluran air limbah, rehabilitasi jalan gang, pengadaan tempat sampah, pembangunan kawasan fasum dan tamanisasi lingkungan. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, umumnya realisasi masukan dari warga tersebut, 60 persen di antaranya dalam bentuk pembangunan fisik.