LIGA PENDIDIKAN DIGELAR DI DIY
Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kota Yogyakarta diharapkan menjadi tuan rumah Liga Pendidikan Indonesia. Liga pendidikan ini telah menyisihkan 24 klub Kesebelasan dari 277 klub sepak bola Kabupaten-kota se Indonesia, hal ini dikatakan Edhi Prasetyo dalam audiensinya dengan Walikota Yogyakarta, Senin ( 01/02 ), di Ruang Kerja Walikota Yogyakarta.
Dikatakan pula oleh Edhi, Liga pendidikan yang digagasnya merupakan tahun yang pertama, bekerjasama dan mendapatkan dukungan dari PSSI, Kementrian Pemuda dan Olahraga serta Kementrian Pendidikan Nasional. “ Kegiatan ini kami gelar untuk menjaring bibit atlit khususnya cabang olahraga sepakbola. Selain itu untuk memberi wadah, pembinaan terpadu serta pelatihan bola bagi atlit pemula,” katanya. Liga Pendidikan melibatkan beberapa jenjang pelajar, diantaranya tingkat Sekolah Menengah Pertama dibawah 15 tahun, kelompok Sekolah Menengah Atas 18 Tahun kebawah, serta tingkat perguruan tinggi 23 tahun kebawah.” Dari masing-masing tingkatan kami mengambil delapan kelompok yang terbaik, jadi ada 24 klub yang akan kami pertandingkan, dan ini kami rencanakan digelar mulai tanggal 2 Mei mendatang, sengaja kita ambil tanggal ini karena tepat dengan Hari Pendidikan Nasional,” terang Edhi
Menanggapi hal tersebut Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dipercayanya Yogyakarta sebagai tuan rumah liga pendidikan. Dipercayanya Yogyakarta merupakan kehormatan serta merupakan bentuk aura Jogja sebagai Kota Pendidikan.” Acara Olahraga pelajar ini dapat dikatakan sebagai sosialisasi karakter olahraga di Yogyakarta, karena selama ini kesuksesan diukur dari hasil prestasi, namun menurut saya, kesuksesan diukur dari proses yang benar,” kata Herry.