Sebanyak 24 siswa tingkat SMA N 3 Batam mengikuti pertukaran pelajar di Kota Kota Yagyakarta, rombongan pelajar dari BAtam ini diserahkan oleh Wakil Walikota Batam, Ir H Ria Saptarika diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs H Rapingun di Ruang Utama Atas Balaikota, Selasa (2/2). Turut hadir dalam penerimaan kedatangan peserta pertukaran pelajar ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Drs Syamsuri MM, para kepala sekolah, para pendamping siswa dan bebarapa siswa alumni pertukaran pelajar di Batam.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Drs H Rapingun dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Yogyakarta dengan senang hati dan tangan terbuka menyambut kedatangan peserta pertukaran pelajar ini dan selama berada di Kota Yogyakarta akan mendampingi sepenuhnya dengan semangat “paseduluran wong Jogja”. Ditambahkan, Pemkot percaya dengan pertukaran pelajar ini banyak manfaat yang bisa diperoleh , para siswa dapat mengembangkan diri melalui interaksinya dengan masyarakat. pertemuan ini merupakan awal yang baik dalam kerjasama di bidang pendidikan antara Kota Yogyakarta dan Kota Batam “Kami berharap anak-anakku dari Batam dapat menikmati setiap moment dan mengambil manfaat dalam program ini dan memperluas pemahaman terhadap pemahaman budaya daerah dalam interaksinya dengan masyarakat Kota Yogyakarta".

Wakil Walikota Batam, Ir H Ria Saptarika mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Batam, pihaknya sangat berterima kasih karena Pemkot Yogyakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan menerima siswa-siswa dari Batam untuk menjadi siswa di SMA-SMA yang dianggap favorit. “Ini merupakan kebanggaan, kami sangat yakin anak-anak kami pelajar dari Batam akan memperoleh sesuatu yang sangat bermanfaat dari Kota Yogyakarta, apalagi Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar “ Kata Ria Saptarika.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Drs Syamsuri, MM menjelaskan, peserta pertukaran pelajar dari Kota Batam yang berjumlah 24 siswa ini akan mengikuti kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah di kota selama 14 hari. Yang akan ditempatkan di SMA N 1, SMA N 3, SMA N 6 dan SMA N 8 dan akan tinggal di rumah orang tua asuh. Selama 14 hari mereka akan bersosialisasi dan akan menjalankan aktifitas pembelajaran di sekolah dan berkegiatan di masyarakat tempat tinggalnya.