Pendaftaran Anugerah Inovasi dan Penelitian Lewat Online Mudahkan Peserta

 


Umbulharjo - Kini bagi masyarakat dan mahasiswa yang ingin mengikuti Anugerah Inovasi dan Penelitian (AIP) Tahun 2022 tidak perlu repot-repot untuk menyetorkan makalah penelitiannya ke Bappeda Kota Yogyakarta. Dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi Jogja Smart Service peserta bisa mendaftar dan menyetorkan penelitiannya melalui online. Hal ini diharapkan menjadi lebih efisien, cepat dan aman.

Fungsional Perencana Bappeda Kota Yogyakarta Dewi hernawati dalam paparannya pada Sosialisasi Anugerah Inovasi dan Penelitian Kamis (8/9) mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Walikota Yogyakarta  Nomor 111 Tahun 2021, Bappeda selaku perangkat daerah yang membidangi penelitian dan pengembangan bertugas mendorong, mengawal, dan mengevaluasi inovasi daerah, bermaksud melaksanakan  Anugerah Inovasi dan Penelitian. 

Namun pada pelaksanaan Anugerah Inovasi dan Penelitian Tahun 2019 yang lalu, terdapat beberapa kelemahan atau kekurangan dalam proses penyelenggaraannya, seperti inefektivitas, inefisiensi, dan kurangnya kepuasan peserta.

Tambahnya, dengan adanya Inefektivitas yang terjadi pada saat sosialisasi beberapa materi, cara penyampaian, dan peserta yang diundang sosialisasi kurang tepat,  berakibat minimnya peserta yang mendaftarkan ikut lomba sehingga sosialisasi perlu diulang dan batas waktu pendaftaran diperpanjang, serta target pemenang tidak terpenuhi. 

Sedangkan inefisiensi atau pemborosan sumberdaya terjadi pada proses penjurian yang membutuhkan waktu, tenaga, kertas, dan sarana pendukung lain. Hal-hal yang dianggap kurang memuaskan peserta diantaranya, peserta tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai proses seleksi yang tengah berlangsung, penyelenggara kesulitan memberikan informasi secara terbuka.  

"Penggunaan aplikasi JSS membuat pendaftaran Anugerah Inovasi dan Penelitian diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan sehingga sesuai target dan sasaran," ujarnya.

Dengan adanya aplikasi ini sangat mendukung Era Industri 4.0 yang semua serba digital dan terhubung internet. Menu yang ada dalam aplikasi AIP antara lain, informasi sosialisasi, jadwal pelaksanaan Anugerah Inovasi dan Penelitian, formulir pendaftaran, rekap atau daftar peserta dan lain sebagainya.

Ia juga mengatakan, calon peserta harus terlebih dahulu memiliki akun JSS. Tujuannya adalah mengurangi penggunaan kertas dalam pelaksanaan Anugerah Inovasi dan Penelitian, mengurangi potensi tatap muka dan terjadinya kerumunan massa dalam penyelenggaraan Anugerah Inovasi dan Penelitian, memudahkan pengaturan waktu bagi peserta maupun panitia atau penyelenggara, dan juri.

Selain itu juga dapat meningkatkan jangkauan sosialisasi penyelenggaraan Anugerah Inovasi dan Penelitian. Peserta bisa mendaftar dan mengupload makalah mereka di laman inovasi.jogjakota.co.id

Semua anggota tim dari kelompok mendaftarkan anggotanya untuk mengupload materi lomba judul. "Satu akun JSS hanya bisa dilakukan satu kali pendaftaran. Hanya ketua kelompok yang bisa mengupload makalah penelitian para anggota. Maksimal makalah yang di upload hanya lima makalah. Semoga pandemi tidak meningkat sehingga pelaksanaannya bisa melalui luring," ujarnya.

Sementara mahasiswa dari UGM Azizah sangat antusias mengikuti Sosialisasi Anugerah Inovasi dan Penelitian yang diadakan oleh Bappeda Kota Yogyakarta. Banyak pertanyaan yang ditanyakan demi memperlancar keikutsertaan dalam AIP 2022. 

"Semoga dalam perjalanan membuat penelitian dan makalah ini diperlancar. Sosialisasi kali ini cukup informasinya ditambah diperlancar dengan pendaftaran menggunakan aplikasi JSS," jelasnya. (Hes)