Mal Pelayanan Publik Kota Yogya Dilengkapi Loket Khusus Difabel

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia terkait rencana perbaikan Mal Pelayanan Publik (MPP) tahap kedua. Kunjungan kali ini dipimpin oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Diah Natalisa dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta pada Jumat, (09/9).

Aman Yuriadijaya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tahap kedua. "Bagi kami, kunjungan ini sebagai semangat untuk Pemerintah Kota Yogyakarta di tengah dinamika yang berlansung. Kami juga berharap mendapatkan masukan serta saran agar dapat terus meningkatkan pelayanan publik di Pemerintah Kota Yogyakarta," tambahnya.

Aman juga menjelaskan, peresmian MPP tahap kedua akan dilaksanakan pada Jumat (07/10) bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta ke 266.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Diah Natalisa mengingatkan pentingnya komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan prima, perwujudan pengintegrasian pelayanan dan kemudahan berusaha dalam MPP.

"Tentunya sudah menjadi kewajiban kami memberi semangat dan support, kami juga mengapresiasi MPP Kota Yogya sudah semakin bagus dalam upaya peningkatan berbagai sarana dan prasarana pelayanan publik," ujar Diah

Kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu satu pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengungkapkan MPP Kota Yogya memiliki 64 layanan izin, 110 layanan non izin, enam jenis layanan komersial dan 37 jenis layanan dari lembaga vertikal.

"MPP Kota Yogya  juga memiliki berbagai inovasi baru, yakni Sistem Informasi MPP Online Terintegrasi (SIMPPONI), Drive Thru layanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Yogyakarta, Kepolisian Resor (Polres) Kota Yogyakart dan Samsat Kota Yogyakarta serta Pelayanan Inklusif Satu Atap dan Terintegrasi  (PIN SANTER). Selain itu kami juga mencoba Sistem Panggilan Digital (SiPadi)," tambahnya.

Octo membeberkan bahwa MPP Kota Yogya nantinya akan memberikan fasilitas disabilitas dengan membuka loket khusus difabel agar memberikan kemudahan dalam mengurus segala keperluan yang dibutuhkan. 

"Kami juga bekerja sama dengan Kementrian Agama yang nantinya di MPP disediakan balai nikah. Masyarakat dapat melakukan akad nikah di MPP Kota Yogya," ungkap Octo.