Umbulharjo - Tim Monitoring Evaluasi dari TP PKK Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan monitoring dan pengamatan terkait program unggulan  POKJA I yakni Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAR EDI) ke Kelurahan Tahunan Kemantren Umbulharjo pada Selasa (20/9).

Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Yunianto Dwisutono dalam sambutannya menjelaskan permasalahan kasus kekerasan pada perempuan dan anak perkawinan usia anak, kehamilan tidak dikehendaki dan sebagainya juga ada kasus kenakalan anak dan remaja, penggunaan minuman keras serta KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) karena keluarga yang tidak harmonis, sehingga mempengaruhi pola pikir, mental dan psikologi anak masih banyak ditemui di lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki Layanan Satu Pintu Keluarga di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta dengan program Pusat Pembelajaran Keluarga Ngayomi, Asah, Asih, Asuh Harmonis (Puspaga Kenari). Di Kemantren Umbulharjo terdapat Forum Perlindungan Korban Kekerasan (FPKK) serta (Satuan Tugas Siap Gerak Anti Kekerasan (Sigrak) dan di Kelurahan Tahunan program Mitra Keluarga Ngudi Tentrem dan Tim PAAR EDI.

“Dengan program-program yang sudah ada, kami berharap dapat terwujudnya peningkatan pemahaman anak dan remaja terhadap keagamaan dan pengalaman hidup, perlindungan hukum serta pendewasaan usia perkawinan. Selain itu juga adanya peningkatan kemampuan orang tua dalam pengasuhan anak dan remaja, serta peningkatan sinergitas dan kemitraan dalam hal penanganan pengasuhan anak dan remaja tersebut,” jelas Yunianto.

Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo Rajwan Taufiq menjelaskan pembinaan karakter  keluarga di Kemantren Umbulharjo termasuk di dalamnya Kelurahan Tahunan telah berhasil meraih juara 1 dalam Lomba PAAR EDI Tingkat Kota Yogyakarta pada tahun 2022.

“Untuk mencapai juara 1, kami memiliki strategi antara lain Membangun Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH) yang bekerjasama dengan oleh Bidang Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga DP3AP2KB, Puspaga Kenari, serta KUA. KUA Umbulharjo di tahun 2022 dengan inovasi program unggulan Aplikasi Elsimil dan Kartu Catin (Apel Kaca dan “Bina Keluarga Muda (Bika Muda),” ujar Rajwan.

Strategi lain diantaranya Keluarga Indonesia Anti Trafficking (Kiat), Keluarga Indonesia Lindungi Anak terhadap Kekerasan Seksual (Kilas) yang bekerjasama dengan Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB serta Puskesmas, Keluarga Sehat Anti Narkoba (Krisna), Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) bekerjasama dengan Koramil dan Bakesbangpol serta Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Kisak) yang bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta.  

Staf Ahli Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DIY Kristiana Swasti mengapresiasi Pokja 1 PKK Kelurahan Tahunan Kemantren Umbulharjo memiliki keunggulan yang luar biasa. Tentunya, keberhasilan program-program tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. “Kami berharap, semoga dampak dari kegiatan-kegiatan yang baik yang dilakukan ini juga dampaknya akan bertambah baik. Berikan penampilan luar yang menarik, kemudian isi dari programnya juga harus baik,” terangnya. (Chi)