Pemkot Kota Bangun Kesadaran Berbahasa Indonesia Yang Baik

Kota Gede – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta  mengadakan Bimbingan Teknis Uji Kompetensi Berbahasa Indonesia yang bertujuan membangun kesadaran akan identitas kebangsaan menggunakan Bahasa Indonesia sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kegiatan ini diselenggarakan di Tugu Ballroom Hotel Kalya pada Kamis (22/9).

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Kota Yogykarta Kris Sarjono Sutejo menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta memperoleh sorotan sekaligus kesadaran akan kewajiban untuk dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Harapannya, seluruh peserta Bimtek Uji Kompetensi Bahasa Indonesia ini mengikuti kegiatan ini dengan baik. Tentunya akan menjadi awal yang baik bagi penyiapan Sumber Daya Manusia yang memiliki bekal kompetensi berbahasa Indonesia dengan benar sesuai PUEBI,” tambah Kris Sarjono.

Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY Dwi Pratiwi menjelaskan bahwa pentingnya memiliki kemampuan untuk memilah dan mengetahui prinsip-prinsip berbahasa sehingga pakem bahasa yang baik dan benar. Hal ini sebagai wujud komitmen sebagai bangsa Indonesia yang berbahasa satu.

“Kita pasti tidak asing dengan tes TOEFL yang merupakan tes atau ujin yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Untuk bahasa Indonesia, kami memiliki Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) Adatif Merdeka,” jelas Dwi Pratiwi.

Dwi Pratiwi juga menjelaskan tes UKBI Adatif Merdeka digunakan untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, lisan dan tulis, yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji. Tes ini memiliki keunggulan berbasis teknologi mutakhir, berlandaskan teori tes modern, tingkat keandalannya tingg, adaptif terhadap berbagai karakteristik peserta, berbasis data dan sertifikat digital dan dapat diakses lintas wilayah, bahkan lintas negara.

“Tes UKBI Adatif Merdeka dapat diakses melalui https;//ukbi.kemendikbud.go.id. selain itu peserta harus menyiapkan foto identitas yang berlaku dan pasfoto digital,” tambahnya. (Chi)