Umbulharjo - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta menargetkan akhir tahun 2022 perekaman KTP elektronik tuntas 100 persen.

Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki berharap dengan upaya yang dilakukan seperti jemput bola perekaman KTP elekronik, pelayanan di Mal Pelayananan Publik (MPP) serta pelayanan langsung di kantor Dindukcapil Kota Yogya diharapkan masyarakat dapat terbantu dan lebih efisien dalam administrasi kependudukan.

"Program jemput bola perekaman KTP elektronik ini kita targetkan tuntas di akhir tahun 100 persen. Bahkan kita juga menyasar siswa siswi Kota Yogyakarta yang minimal berusia 16 tahun keatas untuk segera memiliki KTP elektronik yang akan diberikan pada usia 17 tahun," jelas Septi Sri Rejeki saat diwawancarai Jumat (23/9).   

Pihaknya mengatakan, hingga saat ini perekaman KTP elektronik menyasar ke sekolah-sekolah hingga wilayah supaya warga di Yogyakarta tertib administrasi kependudukan. ''Capaian perekaman KTP elektronik di Kota Yogyakarta sudah mencapai lebih dari 99 persen, hanya tersisa nol koma sekian persen untuk bisa tuntas," ungkapnya.

Namun target untuk mencapai itu semua ada sejumlah kendala yang dihadapi yakni masih banyaknya warga yang belum bisa mengakses  pembuatan KTP elektronik diantaranya warga lanjut usia dan penyandang disabilitas. Hal ini perlu perhatian khusus, diharapkan RT dan RW setempat dapat membantu warganya untuk pembuatan KTP elektronik.

Dengan metode jemput bola ini diharapkan akan banyak warga yang melakukan perekaman KTP elektronik agar akhir tahun 2022 target tuntas 100 persen dapat tercapai. (Hes)