Umbulharjo - Jambore Pemuda Daerah Kota Yogyakarta menjadi media untuk para pemuda menjalin hubungan dan saling berbagi pengalaman. Hal tersebut disampaikan Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi pada pembukaan Jambore Pemuda Daerah Kota Yogyakarta tahun 2022 di Wisma Sargede pada Jumat (23/9).

"Gunakan masa muda untuk belajar, dalam hal ini, belajar tidak hanya sekadar membaca buku namun belajar membaca situasi dan kondisi. Dengan kegiatan Jambore ini, harapannya dapat dimanfaatkan untuk menjalin relation sehingga interaksi ini digunakan untuk saling berbagi dan sharing pengalaman," ujar Sumadi.

Pemuda Kota Yogja harus memiliki keterampilan dasar teknologi digital dan mindset atau pola pikir kreatif. "Tentunya, kami berharap pemuda yang mengikuti Jambore ini akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang," jelas Sumadi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dam dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta Budi 
Santosa Asrori menjelaskan kegiatan Jambore Pemuda Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2022 mengangkat tema Pemuda Kota Yogyakarta Greget Pulih Sulih Luwih. Tema ini diusung dengan harapan pemuda Kota Yogyakarta dapat kembali berperan dan memberikan dampak dalam masyarakat dan dapat menyumbang indikator penilaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

"Setelah 2 tahun diterpa pandemi COVID-19 akhirnya bisa kembali dilaksanakan Jambore Pemuda Daerah. Pemuda Kota Yogyakarta diharapkan bisa melakukan pengembangan kapasitas diri melalui kegiatan ini," ucap Budi.

Kegiatan Jambore Pemuda Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2022 akan dilaksanakan selama tiga hari yaitu 23 hingga 25 September.  Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang merupakan pemuda Kota Yogya dan perwakilan dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini memuat 4 pilar yaitu seni, budaya, sosial dan kepemudaan. (Chi)