Tiga Pemuda Terpilih Wakili Kota Yogya di Ajang Jambore Pemuda DIY

Umbulharjo - Jambore Pemuda Daerah Kota Yogyakarta yang dilaksanakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (23-24/9) resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya. Kota Yogyakarta siap kirimkan wakilnya dalam seleksi Jambore Pemuda Tingkat DIY. Ketiga wakil pemuda Kota Yogyakarta tersebut adalah Syaifudin Zuhri, Achika Afriyati dan Ahmad Prasetiyo. Mereka adalah pemuda terpilih yang memiliki prestasi dan aktif di wilayah.

Achika Afriyati merupakan founder Chici Tour and Travel sejak tahun 2019 yang memiliki tiga program unggulan antara lain walking tour berkeliling menikmati cerita sejarah kuno Kerajaan Mataram Islam hingga menikmati kearifan lokal Kota Yogyakarta. Paket silver course yaitu paket wisata yang mengajarkan keterampilan kerajinan perak khas Kota Gede dan cooking course merupakan kelas memasak makanan khas Jawa. Selain itu, Achika juara I Pemuda Pelopor Kota Yogyakarta Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata sebagai penggiat wisata.

Ahmad Prasetiyo aktif dalam kegiatan organisasi kampung, yaitu Karang Taruna Surya Karta Tingkat Kelurahan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Surya Pesona dan (Rintisan Kelurahan Budaya) RKB Suryodiningratan. Prasetiyo juga aktif di bidang kesenian dan kebudayaan, ia pernah menjuarai Harapan 1 ajang JakGenre tahun 2020 yang diadakan oleh Genre DIY dengan membawakan Tarian Globalisasi Jathilan. Prasetiyo.

Syaifudin Zuhri merupakan tenaga ahli Dinas Sosial DIY yang juga sedang merintis bisnis dibidang literasi digital dan e-course atau pembelajaran pendidikan jarak jauh. PT Surya Talenta yang telah berdiri sejak tahun 2021 telah menerbitkan sebanyak 43 judul buku dengan jumlah lebih dari 3000 eksemplar dan untuk tahun 2022 sebanyak 650 eksemplar.  Selain itu juga memilki kelas digital sebanyak tiga kelas yakni public speaking, financial planning, branding.

"Melalui Jambore Pemuda Daerah Kota Yogya, saya mendapat banyak pengetahuan baru terutama tentang kepimpinan. Tentunya dari kegiatan ini memotivasi untuk menambah skill baru," ujar Syaifudin pada kegiatan Jambore Pemuda Daerah Kota Yogya di Wisma Sargede, Minggu (25/9).

Syaifudin mengajak para pemuda untuk tidak menunggu sebuah lingkungan dan kesempatan baik namun berani untuk bertindak lebih dahulu. "Dijaman serba digital ini bisa berbuat banyak, kita bisa bertindak menciptakan ide. Tidak perlu takut karna di Kota Yogyakarta memiliki banyak steakholder yang nantinya bisa membantu," tambahnya.

Wakil Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kota Yogyakarta Adi Kukuh menjelaskan Jambore Pemuda Daerah Kota Yogya dilaksanakan dalam 2 bentuk, yaitu indoor learning dan outdoor activities. Indoor learning dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan diskusi bersama narasumber. Sedangkan outdoor activities dilaksanakan dalam bentuk outbond dan field trip.

"Kegiatan Jambore ini merupakan kegiatan berjenjang yang ada disetiap tahunnya. Nantinya, dari kegiatan ini akan terpilih perwakilan untuk mewakili Kota Yogyakarta di tingkat Kota Yogyakarta," ujar Adi.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyampaikan tingkat keberhasilan Jambore Pemuda Daerah Kota Yogya berdasarkan keaktifan para pemuda di wilayah.

"Saya ingin melihat pemuda Kota Yogya terlibat aktif dalam program-program yang ada di wilayah. Terutama untuk alumni jambore, ini sifatnya wajib untuk terlibat di kegiatan ke masyarakatan," jelas Aman.

Para pemuda dapat aktif dibidang keamanan dan ketertiban wilayah, misalnya terlibat dalan kampung pancatertib. Selain itu juga dapat aktif dibidang seni budaya. "Kota Yogya tidak lepas dari Daerah Istimewa yang sangat lekat dengan kebudayaan, oleh itu para pemuda harus bisa menciptakan kreatifitas dan kesenian serta mampu menciptakan keharmonisan di lingkungan setempat," tambahnya.

"Pemuda Kota Yogya juga harus terlibat di ruang-ruang sosial masyarakat. Membangun semangat gotong royong bukanlah hal yang sederhana oleh karena itu para pemuda harus bisa turut mendorong semangat gotong royong dan membangun wilayah menjadi semakin lebih baik," jelas Aman. (Chi)