Gebyar Foto dan Pameran Keris Semarakkan HUT Kota Jogja

Umbulharjo - HUT ke-266 Kota Jogja akan berlangsung lebih dari satu pekan memiliki beberapa kegiatan. Salah satunya adalah Gebyar Foto dan Pameran Keris yang dilaksanakan di XT Square Yogyakarta selama empat hari yakni 6 - 9 Oktober 2022 mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. 

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Dinkominfosan) Kota Yogyakarta Ignatius Trihastono menjelaskan kegiatan ini terbagi dalam berbagai kegiatan antara lain pameran foto kategori pelajar hasil dari lomba fotografi dengan peserta dari siswa perwakilan SMP di Kota Yogyakarta. Pameran foto kategori umum dengan peserta masyarakat umum dengan tema foto ‘Destinasi Wisata di Wilayah Kota Yogyakarta’.

“Foto yang dapat ikut adalah foto yang diambil secara administrasi di wilayah Kota Yogyakarta. Misalnya, tempat wisata Monumen Jogja Kembali tidak dapat diikutsertakan karena secara administrasi berada di wilayah Sleman,” jelas Trihastono di Kantor Dinkominfosan pada Kamis (29/9).

Kepala Bidang Informasi Dan Komunikasi Publik Dinkominfosan Edy Sugiharto menjelaskan pemilihan juara tidak hanya berdasarkan kurasi dari para juri. Pada saat pameran, panitia akan menyediakan scan barcode yang nantinya melalui scan barcode ini pengunjung dapat berkontribusi dalam memberikan penilaian terhadap foto yang dipajang. “Dalam menentukan pemenang kami ingin menyatukan hasil penilaian dari juri dan masyarakat (pengunjung). Karena kami yakin pasti ada perbedaan pandangan dalam penilaian hingga selera,” tambahnya.

Dari foto-foto yang masuk akan dipilih 70 foto untuk dipamerkan dan dipilih juara 1, 2, dan 3 dengan hadiah berupa uang pembinaan.  Juara pertama senilai Rp 5 juta, juara kedua Rp 4,5 juta dan juara ketiga Rp 4 juta.

Pada kegiatan Gebyar Foto dan Pameran Keris juga akan ditampilkan Pameran Foto Jogja Tempoe Doeloe. Pameran ini didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Yogyakarta sebagai penyumbang foto-foto arsip Kota Yogyakarta masa lampau. 

“Foto-foto yang akan ditampilkan akan didominasi foto-foto pemeliharaan seputaran Malioboro yaitu trotoar dan taman pada tahun 70an,” terang Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Eko Budi Baskoro.

Bersamaan dengan pameran foto, hadir juga pameran keris yang dimotori oleh Paguyuban Pecinta Keris Kota Yogya. Keris yang akan dipamerkan antara lain Keris Pulanggeni peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Ada juga keris peninggalan era Singosari yang usianya sekitar 800 tahun.

“Pameran keris ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada kalangan anak muda bahwa keris merupakan sebuah kesenian dan jaman sekarang tidak digunakan sebagai senjata,” jelas Ketua Sentral Komunitas Tosan Aji Yogya Fajar Utama. (Chi)