Tarian Nyawiji SMP Pangudi Luhur Semarakkan HUT Kota Jogja
Umbulharjo – Siswa-siswi beserta guru SMP 1 Pangudi Luhur Yogyakarta gelar Karnaval Pelajar dalam rangka merayakan HUT ke-266 Kota Yogyakarta pada Rabu (5/10).
Karnaval pelajar SMP 1 Pangudi Luhur sedikit berbeda dengan sekolah lain, karena kontingennya berjalan melalui rute jalan raya kemudian masuk ke komplek Balai Kota Yogyakarta dan menampilkan Tarian Nyawiji.
Wakil Kepala SMP 1 Pangudi Luhur Fx Wahyu Eka mengatakan, sebanyak 744 murid dan 44 guru turut serta dalam karnaval pelajar. Dengan menggunakan pakaian gagrak, dipimpin pasukan bregodo dan diiringi musik gamelan.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang telah memberi kesempatan bagi kami untuk tampil dan disambut di Balai Kota dengan baik dalam rangka menyemarakkan HUT ke-266 Kota Yogyakarta," ujarnya.
Fx Wahyu Eka juga menyampaikan harapan untuk Kota Yogyakarta yang ke depan semoga terus semakin istimewa dan menjadi tempat yang baik untuk tumbuh kembang para pelajar.
"Kami dari keluarga besar SMP 1 Pangudi Luhur memiliki harapan yang sama agar pendidikan di Kota Yogyakarta makin berkualitas dan bisa mencetak generasi terbaik penerus bangsa," tambahnya.
Kedatangan kontingen karnaval pelajar dari SMP 1 Pangudi Luhur disambut secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, di Halaman Balai Kota Yogyakarta.
"Apresiasi kepada SMP 1 Pangudi Luhur yang telah ikut serta memeriahkan HUT ke-266 Kota Yogyakarta dengan karnaval pelajar. Melalui kegiatan seperti ini tentu harapannya masyarakat secara menyeluruh bisa ikut merasakan semarak agenda tahunan ini," ungkapnya.
Kadri Renggono juga menyampaikan bahwa semangat HUT ke-266 Kota Yogyakarta yaitu Sulih, Luwih, Pulih memiliki harapan mendalam agar Kota Yogyakarta bisa bangkit dan makin kuat setelah pandemi Covid-19 melanda. Termasuk untuk dunia pendidikan yang sekarang ini baru memulai kembali pembelajaran tatap muka.
"Sulih, Luwih, Pulih untuk dunia pendidikan di Kota Yogyakarta. Semoga kita semua sebagai orang tua, Ibu Bapak Guru, dan siswa-siswi mampu beradaptasi dan bisa semakin lebih baik lagi, bersama-sama menciptakan pendidikan terbaik dan berkualitas di Kota Yogyakarta," tutupnya. (Jul)