Bukittinggi Pelajari Aksi  Pengendalian Inflasi di Kota Yogya

 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari DPRD Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat. Rombongan dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial, diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta pada Rabu (5/10).

Beny Yusrial menyampaikan tujuannya datang ke Kota Yogyakarta ini untuk bertukar informasi terkait langkah Pemerintah Kota Yogyakarta menekan angka laju inflasi.

"Kota Bukittinggi mengalami laju inflasi yang cukup tinggi terutama bulan September lalu yang salah satunya disebabkan kenaikan BBM. Oleh sebab itu, kami ingin mengetahui skema yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menekan angka laju inflasi," ungkap Beny.

Aman Yuriadijaya menyampaikan bahwa Pemerinta Kota Yogyakarta memiliki tim penanggulangan inflasi daerah yang bertugas untuk memastikan skema distribusi dan menjaga keseimbangan psikologis pasar.

"Pemerintah Kota Yogyakarta mengoptilmalkan anggaran triwuan ke empat yang menjadi pedoman pusat juga dimanfaatkan untuk tambahan bantuan langsung tunai (BLT). Tambahan BLT diberikan kepada penerima khususnya wilayah Kota Yogyakarta melalui data terpadu kesejahteraan sosial yang belum mendapatkan treatment dari pemerintah pusat," jelas Aman.

Sementara itu, terkait kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dimasukan dalam barang dan jasa sebagai penyedia jasa orang perseorangan.
Oleh karena itu, langkah proposional formasi P3K dihitung dengan sungguh-sungguh untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan anggaran pemerintah Kota Yogyakarta. 

"Intensifikasi pendapatan daerah harus dilakukan jika anggaran belanja pegawai belum mencapai batas minimal dengan melakukan program kegiatan untuk membuka iklim kondusif bagi ekstensifikasi pendapatan," ungkapnya.