Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar malam apresiasi, acara ini adalah bentuk rasa syukur karena seluruh rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke 266 berjalan dengan lancar dan sukses, Minggu (09/10/2022) di Balaikota Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan para pemenang kompetisi Pemuda Pelopor, Lomba Foto Pelajar dan Umum, Fashion Show Sekati ing Mal, gelaran Dalang Cilik Malioboro 1.000 Kelir, hingga penampil terbaik dalam Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #7.

Untuk penghargaan pemuda pelopor dan lomba kreativitas pemuda, juara pertama bidang pendidikan jatuh pada Wening Noor Aida, juara pertama bidang agama, sosial, dan budaya, disabet Ramdani Ramhat, juara pertama bidang inovasi teknologi diraih Aman Susanto, dan juara pertama bidang sumberdaya alam lingkungan dan pariwisata jatuh pada Acika Afriyati.

Untuk lomba foto kategori umum dan pelajar, juara pertama kategori umum di raih oleh Pitoko, juara kedua dan ketiga diraih Budi Prasetyo, dan Fahri Ali.

Pemenang lomba foto kategori pelajar, juara pertama, kedua, dan ketiga jatuh pada Syakira dari SMP Muhammadiyah 8 Yogyakarta, Ahmad Alvarel dari SMPN 9 Yogyakarta, dan Alexandro dari SMPN 12 Yogyakarta.

Untuk juara penampil Dalang Cilik Malioboro 100 Kelir jatuh pada Adimas Alby Ersani Widyaputra, Ivo Lanta Sang Kesawa, dan Keefe Juris Privian.

Sementara tiga penampil terbaik dari penampilan 14 Kemantren di WJNC#7 jatuh pada Kemantren Mantrijeron sebagai penampil terbaik pertama dengan tema Bathara Wisnu, sutradara Haryo Damar Teguh Wiyoso. Penampil terbaik kedua diraih Kemantren Mergangsan dengan tema Cingkarabala Balaupata, sutradara Kusnan Majid, dan penampil terbaik ketiga diraih Kemantren Pakualaman dengan tema Bidadari pembawa Klepu Dewandaru, sutradara Julianti.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengucapkan terimakasihnya kepadanya seluruh warga masyarakat Kota Yogyakarta yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung setiap event acara yang menjadi bagian dari Pekan HUT Kota Yogyakarta ke-266.

"Kami sangat mengapresiasi semangat bersama seluruh masyarakat dimana masing-masing berupaya untuk memberikan karya sumbagsih yang terbaik, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat, dan memiliki manfaat yang besar," katanya.

Pada kesempatan tersebut Sumadi membeberkan Kota Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia dengan masyarakat yang majemuk.

"Keberagaman ini lantas menghadirkan berbagai kebudayaan yang unik dan secara alami telah membentuk Yogyakarta sebagai kota budaya, kota toleransi, di samping juga predikat lainnya sebagai kota pendidikan, kota pariwisata dan kota perjuangan," tandasnya.

Berkaitan dengan itu, lanjutnya, Pemkot Yogya selalu berupaya agar heterogenitas budaya yang ada menjadi suatu interaksi positif antar budaya sehingga menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang berbudaya dengan berwawasan global.  

"Hal itulah yang patut kita terus kembangkan dan perkuat agar di masa mendatang Kota Yogyakarta akan semakin nyaman, aman dan sejahtera," ujarnya.

Sumadi berharap kemeriahan dan kebahagiaan di hari jadi Kota Yogyakarta ini dapat dirasakan seluruh masyarakat di setiap sudut Kota Yogyakarta. (Han)