Ribuan Jamaah Ikuti Gema Sholawat Peringatan Maulid Nabi

 


Ribuan jamaah mengikuti Gema Sholawat dan Tausiyah menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 Hijriyah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Dzikir & Sholawat Rijalul Ansor Kota Yogyakarta dengan menghadirkan Habib Musthofa Sayyidi Bin Abdurrahman Baraghbah, Lc. Habib Ahmad Thoriq bin Abdurrahman Baraghbah, dan Habib Umar Quthban, Senin (10/10) di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta

Ketua penyelenggara Solihul Hadi mengatakan, rangkaian kegiatan ini adalah tausiyah, doa dan juga pembacaan sholawat bersama-sama diharapkan Kota Yogyakarta senantiasa diberkahi dan dijauhi dari  mara bahaya.

Kegiatan ini juga dalam rangka bertawasul dalam menyambut Maulid Nabi sehingga diberikan keberkahan dalam hidup dan ketenangan dalam batin. "Insyaallah dengan bersholawat kita semua mendapat barokah dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.

Ia sangat senang banyak warga yang mengikuti acara ini walaupun Kota Yogya sedang dilanda hujan. Semua yang hadir merupakan jamaah dan pengurus Majelis Dzikir & Sholawat Rijalul Ansor Kota Yogyakarta.

''Kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi jamaah. Ternyata antusiasnya sangat luarbiasa bahkan jamaah dari gunungkidul, kulonprogo dan bantul juga ada disini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta Budi Santosa merasa bersyukur masyarakat mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk Kota Yogyakarta dengan bersholawat.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai peringatan HUT Ke-266 Kota Yogyakarta dengan memanjatkan doa dari masyarakat secara khusyuk yang diharapkan Kota Yogyakarta menjadi kota yang nyaman dan aman.

''Dilantunkan doa-doa oleh ribuan orang diharapkan kebaikan seluruh umat di Kota Yogyakarta selalu adem, ayem dan melaksanakan kegiatan dengan baik," ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus-pengurus Rijalul Ansor Kota Yogyakarta dan Majelis Rasulullah Yogyakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

"Semoga pengurus Rijalul Ansor Kota Yogyakarta dan Majelis Rasulullah Yogyakarta ke depan dapat terus bekerja, beraktivitas, aktif dalam setiap kegiatan masyarakat serta selanjutnya dapat membawa kebermanfaatan bagi umat, bagi agama, bangsa dan negara," jelasnya.(Hes)