Pentingnya Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Keuangan

Gondokusuman – Untuk menjadi seorang pemimpin yang besar, maka harus dimulai dari kemampuan untuk bisa memimpin diri sendiri. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi, dalam Workshop Literasi Keuangan, Rabu (12/10) di Perpustakaan Kotabaru.

Workshop Literasi Keuangan yang merupakan kegiatan kerjasama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta, dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini diikuti oleh pelajar SMP dan MTs secara luring maupun daring.

Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi, selaku keynote speaker mengatakan, kemampuan dalam mengatur keuangan pribadi harus dipupuk sejak dini. Sebab kebiasaan di usia remaja akan membentuk karakter dan kebiasaan kelak di masa yang akan datang.

“Ketika adik-adik mampu mengelola keuangan sendiri, tahu mana kebutuhan yang perlu dipenuhi, kemudian bijak untuk menabung, maka ini adalah bentuk kemampuan adik-adik dalam memimpin diri sendiri. Dimulai dari hal tersebut, 20 hingga 30 tahun ke depan, adik-adik bisa menjadi pemimpin berkualitas,” jelasnya.

Selain itu, Sumadi juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia perwakilan DIY, yang telah memberikan dukungan pada kegiatan Workshop Literasi Keuangan bagi pelajar SMP dan MTs di Kota Yogyakarta. Harapannya pelatihan tersebut bisa memberikan wawasan dan meningkatkan kemampuan pelajar dalam mengelola keuangan dan bijak dalam penggunaannya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan DIY, yang telah mendukung kegiatan di Perpustakaan Kota Yogyakarta, melalui BI Corner serta fasilitasi kegiatan pelatihan seperti ini. Semoga bisa terus berlanjut dan dapat meningkatkan literasi pelajar dan masyarakat umum,” tambahnya.

Pelakasana tugas (Plt) Kepala DPK Kota Yogyakarta, Suryatmi, mengatakan, salah satu tantangan global yang dihadapi saat ini adalah menyiapkan anak-anak Indonesia yang bukan hanya cerdas, tetapi juga mampu membaca peluang dan tantangan.

“Generasi muda sangat perlu dibekali dengan kemampuan literasi. Setidaknya ada enam literasi dasar yang perlu dimiliki oleh generasi muda, yaitu literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Maka dari itu Workshop Literasi Keuangan ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi finansial generasi muda, pelajar SMP dan MTs di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu narasumber dari Bank Indonesia perwakilan DIY, Sepridany Jaya dan Azman Yattaqi, dalam paparannya menyampaikan pengetahuan dasar soal kegunaan uang dan jenisnya, peran Bank Indonesia dan Bank konvensional lain, serta cara mengelola keuangan untuk pelajar. (Jul)