SDN Gedongkiwo Juara Satu Lomba Senam Kesegaran Jasmani Kota Yogya
Tegalrejo - SDN Gedongkiwo berhasil meraih juara I pada Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar tingkat Sekolah Dasar tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Selasa (25/10) di GOR Segoro Amarto Tegalrejo. Juara dua dan tiga diraih oleh SDN Ungaram I dan SDN Jetisharjo yang berhak membawa pulang hadiah trofi, sertifikat dan uang pembinaan. Lomba ini bertujuan untuk embangun sumber daya manusia sehat jasmani dan rohani serta berkualitas sejak dini.
Kepala Sub Koordinator Pembinaan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Muhammad Ardhi Lazuardi menyampaikan kegiatan ini diselenggarakan untuk kedua kalinya setelah tahun lalu diselenggarakan secara online akibat pandemi Covid-19. Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar tingkat SD se-Kota Yogyakarta menjadi media Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta untuk menjaring dan menyeleksi atlet-atlet usia dini yang akan dipantau pada pembinaan atlet berbakat.
“Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar SD ini nantinya akan dipilih 5 putra dan 5 putri terbaik untuk mewakili Kota Yogyakarta ke tingkat provinsi. Siswa yang terpilih tersebut nantinya akan mendapatkan pembinaan resmi dari Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Pembinaan Atlet Berbakat dari Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta,” jelas Ardhi.
Kegiatan Lomba Senam Kesegaran Jasmani Pelajar tingkat SD se-Kota Yogyakarta diikuti 280 siswa siswi dari 40 sekolah negeri maupun swasta di wilayah Kota Yogyakarta.
"Dengan adanya kegiatan lomba senam ini diharapkan bisa meningkatkan budaya berolahraga pada anak. Selain itu juga untuk membentuk anak yang sportif, berkualitas, unggul dan berdaya saing tinggi," ujar Ardhi.
Guru pendamping SDN Gedongkiwo Dani Kristianingsih menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah menyelenggarakan lomba senam tingkat SD. Dani berharap, ke depannya akan lebih banyak variasi lomba-lomba agar anak-anak termotivasi untuk terus meningkatkan potensi diri.
"Dari kegiatan ini anak-anak bisa lebih menyukai olahraga dan meningkatkan percaya diri mereka untuk tampil di depan umum," ujar Dani. (Chi)