Siapkan ASN Melek Digital Melalui Government Transformation Academy

 

Sebanyak 247 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengikuti pelatihan Government Transformation Academy (GTA) yang diselenggarakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawas, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (BPPSDM) Kementerian Komunikasi Informatika RI bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Kota Yogyakarta

Pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari terhitung sejak 31 Oktober hingga 4 November 2022 ini dibagi menjadi enam kelas yang tersebar di berbagai instansi Pemkot Yogyakarta diantaranya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM), Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta.

Materi pelatihan antara lain Cyber Security Essentials, Data Science Fundamental, Junior Graphic Design, Junior Office Operator, Manajemen Resiko SPBE, dan Social Media Analyst.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap, kegiatan ini menjadikan ASN yang mumpuni dalam bidang masing-masing, dimana pelatihan ini bukan hanya belajar mengenai digitalisasi atau membangun aplikasi semata, namun wajib juga mencangkup berubahnya pola pikir individu, logika interaksi dan organisasi.

“Kami sangat mensupport kegiatan seperti ini, saling berkolaborasi dan pelatihannya pun sangat lengkap mengenai keamanan data bahkan sampai analis sosial media,” jelas Aman saat membuka Pelatihan GTA, Senin (31/10) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Aman berharap para ASN mengikuti dengan serius agar pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja, mengembangkan wawasan pengetahuan, dan dapat diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari di Perangkat Daerah (PD) masing-masing.

“Pelatihan ini kiranya juga memberikan pilihan yang beragam dari tingkat basic skill, intermediate skill, hingga ke advance skill,” ujarnya.

Perwakilan Pokja GTA Pusdiklat Balitbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Yuliar Magdalena Zega mengatakan, dengan mengangkat tema Social Media Analysis (SMA) diharapkan pelatihan ini dapat mendorong transformasi digital di lingkungan pemerintahan khususnya di Kota Yogyakarta.

“Tim pengajar pada pelatihan ini berasal dari instansi dan akademi. Program ini juga merupakan salah satu upaya peningkatan dan percepatan pelayanan publik yang transparansi,” katanya.

Sementara itu, salah satu peserta Aisyah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mengatakan, sangat terbantu adanya pelatihan ini. “Sangat terbantu pelatihan mengenai junior graphic design. Terutama dalam membuat  fleyer dan publikasi di sosial media instansi kami,” jelasnya. (Hes)