Produk Sentra IKM Kota Yogya Targetkan Pasar Ekspor

Kraton-Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk membantu para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kota Yogyakarta terus dilakukan. Salah satunya dengan melaunching sentra IKM di berbagai wilayah.

Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan sektra IKM Kemantren Wirobrajan dan Mantrijeron yang pusatkan di lapangan Mancasan, kini giliran Pemkot melalui Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DinPerinkop UKM) Kota Yogyakarta kembali melaunching sentra IKM untuk Kemantren Kraton, Danurejan, dan Mergangsan.

Peluncuran sentra IKM ini di pusatkan di Plaza Ngasem Yogyakarta, Sabtu (05/11/2022). Di Kemantren Kraton terdapat dua sentra IKM yakni Gudeg dan Kaos Lukis, sementara di Kemantren Mergangsan diikuti satu sentra yakni sentra alas kaki Keparakan, sedangkan di Kemantren Danurejan terdapat sentra oleh-oleh, kuliner dan berbagai kerajinan.

Kepala DinPerinkop UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto mengatakan tujuan diluncurkan sentra IKM tersebut adalah agar para pelaku IKM bisa terus berinovasi secara kompetitif dan mengembangkan usahanya.

"Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan serta kualitas pelaku IKM yang tergabung dalam sentra untuk bisa bersaing secara kompetitif di pasar Nasioanal maupun Internasional," bebernya.

Karena, lanjutnya, dalam sentra IKM pelaku usaha akan mendapat pendampingan yang lebih maksimal oleh Pemkot Yogya.

 “Kami terus memberikan pendampingan dan memfasilitasi semaksimal mungkin agar mereka dapat naik kelas, yakni dengan meningkatkan kualitas produknya dan targetnya produk mereka bisa ekspor,” katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya sentra IKM ini para pelaku IKM dapat menghasilkan produk-produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi sehingga dapat mengembangkan usahanya dan pada akhirnya bisa berdampak dalam meningkatkan pendapatan.

Sementara itu, Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyambut baik dan sangat mengapresiasi dengan adanya sentra IKM di berbagai wilayah di Kota Yogyakarta.

"Dengan membentuk sentra IKM, para pengrajin dapat meningkatkan daya saing sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya dipasarkan secara lokal tetapi bisa menembus pasar yang lebih luas," bebernya.

Menurutnya di berbagai wilayah Kota Yogyakarta memiliki banyak potensi yang wajib dikembangkan dan diberi ruang untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Keberadaan para pelaku IKM menjadi faktor pendukung industri wisata yang nantinya akan bermuara pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta," ujarnya. (Han)