Taman Pintar mengadakan Gathering Stake Holder Pendidikan dan Pariwisata
Kota Yogyakarta pada Senin ( 12/7 ) bertempat Exibition Hall Gedug Kotak
Lt. 1 Taman Pintar. Pertemuan tersebut adalah ramah tamah yang dalam
rangkaian acara juga diselenggarakan seminar dengan tema "Taman Pintar
Yogyakarta Representasi Ikon Wisata Yogyakarta". Acara ini dibuka oleh
Staff Ahli Walikota Bidang Pembangunan, Hadi Mochtar, SE, MM.

Dalam laporan penyelenggaraan oleh Kepala UPT. Taman Pintar, Drs. Edy Heri
Suasana mengungkapkan bahwa Taman Pintar akan selalu melakukan
pengembangan baik dari konten maupun strategi pemasaran, meskipun Taman
Pintar tidak akan berorientasi pada profit. Taman Pintar diharapkan
menjadi daya tarik wisata sekaligus arena pendidikan bagi anak, baik lokal
maupun nasional. "Target sejumlah 1 juta pengunjung telah tercapai tetapi
Pemkot akan tetap melakukan pengembangan. Dengan acara lebih merekatkan
dengan para stakeholder, diantaranya mempererat Taman Pintar dengan Asita
untuk lebih sinergi dalam menambah jumlah pengunjung dengan memasukkan
Taman Pintar dalam paket wisata ke Yogyakarta", kata Edy Heri.

Sebagai nara sumber adalah Bp. Rizky dari Association of the Indonesia
Tour & Travel Agency (Asita),  Kompol Wiwik Dwi Qoryati, Kasat Obsus
Poltabes Yogyakarta dan Sujanarko, SE Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta.
Dalam diskusi, Taman Pintar banyak sekali mendapat masukan positif dari
para nara sumber maupun peserta karena untuk menambah pengunjung tidaklah
mudah karena diperlukan sarana pendukung seperti tempat parkir dan usaha
menghindari antrian maupun keamanan pengunjung sehingga kenyamanan akan
tetap terjaga. Pengembangan hendaknya tidak hanya dilakukan pada Taman
Pintar itu sendiri tetapi juga perlu dilakukan pada lingkungan sekitarnya.
(byu)