Kota Yogya Dorong Ekonomi Kerakyatan melalui E-Warong dan KUBE

Mergangsan - Kota Yogya itu dikenal dengan kreativitas dan inovasi masyarakatnya. Jadi tidak heran kalau semasa pandemi Covid-19 tahun lalu hingga sekarang pertumbuhan ekonominya baik, karena peran dari pelaku UMKM yang mendorong kekuatan ekonomi kerakyatan. 

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi, dalam kegiatan Workshop Manajemen Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan E-Warong, yang digelar oleh Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta pada Rabu (9/11) di Hotel Tasneem. 

"Kami apresiasi apa yang sudah Ibu dan Bapak lakukan untuk mendorong ekonomi kerakyatan melalui KUBE dan E-Warong. Terima kasih atas usaha yang sudah dilakukan, dan teruslah berinovasi dengan kreativitas yang dimiliki," jelasnya. 

Zaman itu akan terus berkembang, lanjut Sumadi, maka kita harus terus mengembangkan diri supaya tidak ketinggalan. Tentunya juga untuk meningkatkan daya saing  supaya kita bisa semakin maju.

"Harapannya melalui kegiatan ini Ibu Bapak sekalian bisa mendapatkan wawasan baru sebagai modal untuk mengembangkan usaha yang dimiliki, bersama-sama gotong royong mensejahterakan masyarakat Kota Yogya," tambahnya. 

Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, KUBE dan E-Warong merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanganan kemiskinan. Pada bulan Agustus lalu telah diberikan dana pengembangan melalui APBD kepada 15 KUBE di 45 Kelurahan yang aktif sebesar Rp 15 juta tiap kelompok.

"Bantuan dana pengembangan tersebut tujuannya untuk mendukung usaha-usaha anggota KUBE agar pulih, berkembang, dan meningkatkan pendapatan serta kualitas hidup," ujarnya.

Selain itu, papar Maryustion, E-Warong yang ada di Kota Yogya juga mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil, mampu bersaing menjalankan usaha berbasis teknologi. 

"Keberadaan E-Warong di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi embrio wirausaha yang tidak hanya menggerakkan roda perekonomian tapi juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial masyarakat," tutupnya. (Jul)