GROBOGAN PELAJARI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Pemerintah kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Grobogan pada Senin (19/7) di Ruang Utama Bawah Balai Kota Yogyakarta. Rombongan DPRD Grobogan ini diterima oleh Asisten Pemerintahan Kota Yogyakarta, Widorisnomo, SH, MT. Rombongan DPRD Kabupaten Grobogan ini dipimpin oleh Ketua DPRD Grobogan, M. Zaini, SH.
Zaini mengungkapkan tujuan dari kunjungan DPRD Grobogan ini adalah untuk mempelajari kiat-kiat serta kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam bidang penanggulangan kemiskinan di Kota Yogyakarta. Pemerintah Grobogan menilai bahwa Kota Yogyakarta telah berhasil dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk itu mereka berkeinginan untuk menggali informasi yang kemudian dapat dijadikan acuan untuk menanggulangi masalahkemiskinan di Kabupaten Grobogan. “Kami bermaksud untuk menimba ilmu dariPemerintah Yogyakarta berkaitan dengan masalah penanggulangan kemiskinan,yang sekiranya dapat kami jadikan contoh untuk diterapkan di wilayah kami,” ujar Zaini.
Menanggapi maksud kunjungan DPRD Grobogan ini, Asisten Pemerintahan Kota Yogyakarta, Widorisnomo, SH. MT menjelaskan beberapa upaya yang telah ditempuh Pemerintah Yogyakarta untuk menanggulangi kemiskinan antara lain dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TPPK) sampai pada tingkat Kelurahan. “Pada tahun 2007 Kota Yogyakarta memilih 3 kelurahan yakni, Kricak, Tegalpanggung dan Sorosutan sebagai pilot project penanggulangan kemiskinan, dan telah dievaluasi 2 tahun kemudian. Meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya, namun kemajuannya juga tidak sedikit,” jelas Widorisnomo.
Untuk mengakomodasi jalannya dialog tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta mengundang beberapa SKPD yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Perindagkoptan, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, Dinas Kimpraswil, Dinas Sosial dan ketenagakerjaan serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (byu/dee/put)
Zaini mengungkapkan tujuan dari kunjungan DPRD Grobogan ini adalah untuk mempelajari kiat-kiat serta kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam bidang penanggulangan kemiskinan di Kota Yogyakarta. Pemerintah Grobogan menilai bahwa Kota Yogyakarta telah berhasil dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk itu mereka berkeinginan untuk menggali informasi yang kemudian dapat dijadikan acuan untuk menanggulangi masalahkemiskinan di Kabupaten Grobogan. “Kami bermaksud untuk menimba ilmu dariPemerintah Yogyakarta berkaitan dengan masalah penanggulangan kemiskinan,yang sekiranya dapat kami jadikan contoh untuk diterapkan di wilayah kami,” ujar Zaini.
Menanggapi maksud kunjungan DPRD Grobogan ini, Asisten Pemerintahan Kota Yogyakarta, Widorisnomo, SH. MT menjelaskan beberapa upaya yang telah ditempuh Pemerintah Yogyakarta untuk menanggulangi kemiskinan antara lain dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TPPK) sampai pada tingkat Kelurahan. “Pada tahun 2007 Kota Yogyakarta memilih 3 kelurahan yakni, Kricak, Tegalpanggung dan Sorosutan sebagai pilot project penanggulangan kemiskinan, dan telah dievaluasi 2 tahun kemudian. Meskipun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya, namun kemajuannya juga tidak sedikit,” jelas Widorisnomo.
Untuk mengakomodasi jalannya dialog tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta mengundang beberapa SKPD yang terkait dengan penanggulangan kemiskinan, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Perindagkoptan, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, Dinas Kimpraswil, Dinas Sosial dan ketenagakerjaan serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (byu/dee/put)