Es Coklat Impian Pelepas Dahaga Viral di Yogya

Bukan hanya wisata sejarah dan budaya, Kota Jogja juga punya segudang destinasi wisata kuliner yang menarik. Mulai dari makanan tradisional hingga kekinian tersedia, salah satunya Es Coklat Impian yang sempat viral di media sosial.

Sesuai namanya, minuman yang satu ini memang berfokus pada minuman cokelat dan tambahan roti. Tapi jangan salah, antreannya cukup panjang dan selalu ramai. Apalagi saat malam hari di akhir pekan, pengunjung harus rela antre mengular hingga batas jalan aspal.

Outlet Manajer Es Coklat Impian Lempuyangan, Nusantara Adi Praja mengatakan, Es Coklat Impian baru mulai beroperasi pada awal Februari 2022. Seiring berjalannya waktu, hingga bulan November sudah ada 14 outlet yang tersebar di beberapa wilayah.

“Pertama buka di Lempuyangan ini, kalau di Jogja ada lagi di Jakal, Alun-Alun Kidul, dan Bantul, sekarang sudah ada juga yang di luar. Ada di Surabaya, Depok, Jakarta, sebentar lagi Bali. Targetnya dalam waktu dekat bisa buka 100 outlet,” jelasnya saat ditemui tim wartajogjakota, Kamis (17/11).

Adi sapaan akrabnya juga menjelaskan, kalau pemilik Coklat Impian adalah Iram, pemuda kelahiran tahun 1990 yang merupakan alumni Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta asal Balikpapan. Diceritakan Adi, bahwa Irham meracik bubuk cokelat dan membuat roti sendiri dengan produksi rumahan.

“Awalnya mas Irham itu racik bubuk cokelat ya sendiri, buah cokelatnya ambil dari petani, terus bikin roti dari adonan sampai bentuk jadi ya bikin sendiri, produksi rumahan. Sampai akhirnya sekarang bisa menjadi waralaba dan banyak mitra yang tertarik kerja sama,” ujarnya.

Jam operasional Es Coklat Impian Lempuyangan yang beralamat di Jalan Mutiara Nomor 1b, Klitren, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta ini saat hari biasa buka mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB dan saat akhir pekan buka lebih pagi yaitu pada 07.00 hingga 22.00 WIB.

Tidak seperti kedai minuman lain yang menyediakan beragam pilihan menu, di sini hanya ada menu minuman es cokelat, cokelat panas, dan es cokelat kopi klasik dengan tiga pilihan ukuran gelas yaitu S, M, dan L. Ditambah gratis roti berukuran sedang, berbentuk bulat, dan teksturnya mirip roti sobek, bisa pilih original atau panggang dengan biaya tambahan Rp1 ribu.

Untuk harga es cokelat impian ukuran S yaitu Rp6 ribu, M yaitu Rp12 ribu, dan L yaitu Rp16 ribu. Untuk cokelat panas harga gelas S Rp8 ribu, M Rp14 ribu, dan L Rp18 ribu. Sementara varian es cokelat kopi klasik hanya tersedia satu pilihan ukuran gelas seharga Rp13 ribu, tapi kalau mau ekstra kopi tambah Rp1 ribu atau pilih cokelat panas tambah biaya Rp2 ribu. Setiap menu minuman cokelat sudah termasuk gratis 1 roti.

Salah satu pelanggan Es Coklat Impian, Ayyun Farikha yang merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menceritakan pengalamannya menjajal menu cokelat panas dengan tambahan roti panggang.

“Tau tempat ini karena viral di media sosial, penasaran kenapa antreannya selalu panjang dan ramai, ternyata memang enak dan harganya cocok banget buat kantong mahasiswa. Rasa cokelatnya itu tidak terlalu manis, nggak bikin enek. Kalau roti panggangnya juga oke, ada rasa gurih dari mentega dan tekstur kering di luar, cocok buat dicelupin ke cokelat panas,” ungkapnya. (Jul)