Kota Yogyakarta Raih 3 Penghargaan PAUD

Kota Yogyakarta berhasil menyabet 3 penghargaan sekaligus dalam Lomba Mitra PAUD Berprestasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan Nasional dalam kegiatan Pemilihan Mitra PAUD Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2010. Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Depdiknas RI, Hamid Muhammad Rabu (21/7) bertempat di Ruang Sidang Direktorat PAUD Lantai 7 Depdiknas, Senayan, Jakarta.

Penghargaan yang diperolah adalah Pemenang Kategori A (FORUM PAUD) Terbaik II, pada saat itu diterima oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Pemenang Kategori E (Tim Penggerak (TP) PKK) Terbaik I yang diterima oleh Ibu Walikota sekaligus Ketua TP PKK Kota Yogyakarta, Hj. Diah Suminar dan Pemenang Kategori C (POSPAUD) yang dimenangkan oleh POS PAUD Tunas Melati Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.

Dalam laporan penyelenggaraan lomba ini, Direktur PAUD Depdiknas RI, Sujarwo Singowidjojo mengungkapkan bahwa dalam peringatan HAN secara rutin juga diselenggarakan lomba dalam rangka lebih memotivasi masyarakat untuk lebih mengenal dan menyayangi PAUD. Diharapkan prestasi yang telah dicapai para pemenang dapat menjadi contoh keteladanan bagi daerah sekitar yang kelak bisa menjadi pilot project bagi Depdiknas. Penghargaan sejumlah 46 penghargaan yang terbagi 4 kelompok yang penjurian dilaksanakan secara obyektif dan independen. Diantara penghargaan ini juga diberikan pada para jurnalis yang turut berperan serta mensosialisasikan program PAUD. Menurut Sujarwo, untuk memeriahkan peringatan HAN 2010 dalam bentuk lomba, festival dan pentas budaya selain oleh Depdiknas juga diselenggarakan oleh departeman lain.

Setelah pembagian hadiah, Dirjen PNFI dalam sambutannya mengajak untuk mengoptimalkan upaya menangani PAUD kedepan yang sekarang sudah sangat fenomenal karena telah disadari begitu pentingnya keberadaan PAUD. "Target Nasional pada akhir 2014 adalah partisapasi PAUD sebanyak 72,9 % sedangkan posisi sekarang pada 53%. Dari posisi 29 juta anak tercover PAUD maka rata-rata tiap tahun harus memasukkan tambahan 1,2 juta anak usia dini per tahun. Ini merupakan tambahan banyak yang tidak bisa dilakukan Pemerintah sendiri, harus gabungan semuanya. Yang kedua, masyarakat untuk tetap menjaga standar layanan minimal pendidikan PAUD itu sendiri, seperti pada Standar PAUD oleh Mendiknas 2009 . Walaupun adanya gerakan Nasional untuk mengakselerasi partisipasi PAUD tetapi tetap ada kriteria yang harus tetap dipenuhi dalam mendirikan PAUD. Jangan sampai berdiri PAUD asal-asalan yang kelak akan memicu konflik yang tidak diharapkan", kata Hamid Muhammad. Selain itu diusulkan Hamid Muhammad untuk tahun depan agar mengadakan lomba yang lebih kreatif seperti lomba film animasi bagi anak-anak, lomba mengarang cerpen anak dan lomba mencipta lagu anak-anak.

Saat akhir acara disampaikan kesan dan pesan oleh perwakilan pemenang, saat itu diwakili Kota Yogyakarta oleh Diah Suminar yang mengungkapkan tentang pentingnya materi pendidikan PAUD untuk juga ditransfer pada si orang tua balita, tidak hanya menggantungkan PAUD yang waktu dan tempat yang terbatas. Karena bagaimanapun juga, waktu terbanyak di rumah bersama keluarga adalah yang paling efektif, maka dalam bahasa Jawa hal ini bisa disebut "momong tapi ilmiah". Maka pendidik PAUD secara rutin hendaknya bertemu dengan para orang tua untuk memberi tahu apa saja yang telah diajarkan pada anaknya untuk diteruskan di rumah sebagai stimulan tambahan.

Dijelaskan oleh Diah Suminar bahwa di Kota Yogyakarta memiliki 564 PAUD ditambah TPA milik Pemkot yang terletak di Pasar Beringharjo dan Komplek Balaikota dan tempat strategis lainnya. Permasalahan utama adalah kualitas pendidik PAUD / TPA yang sebenarnya memegang peranan penting. Dari pendidik PAUD yang memiliki tingkat pendidikan beragam, alangkah baiknya jika Pusat memfasilitasi suatu buku acuan pendidikan PAUD selain untuk keseragaman tentu saja dapat mempermudah pendidik PAUD menyampaikan materi. Diah Suminar juga menceritakan, salah satu langkah yang diambil Kota Yogyakarta untuk menaikkan kualitas PAUD seiring perkembangan jaman adalah memberikan sedikit insentif bagi pendidik PAUD bukan hanya menggunakan tenaga suka rela saja.

Para pemenang ini juga akan menerima piala secara simbolik dari Mendiknas, Muhammad Nuh beserta penerimaan hadiah untuk pemenang lainnya pada acara Puncak Hari Anak Nasional yang disaksikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Jumat, 23 Juli 2010 bertempat di TMII. (byu)