Ngampilan-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya menciptakan bibit atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga.

Salah satu upaya tersebut dengan menggelar Pekan Olahraga (POR) pelajar tingkat Kota Yogyakarta tahun 2022 untuk SD dan SMP yang telah berjalan pada bulan Oktober lalu.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori menjelaskan dalam POR Pelajar 2022 ini mempertandingkan tiga cabang olahraga (cabor) yakni sepak takraw, catur, dan atletik.

"Dengan total peserta pendaftar dari sekolah yang telah di seleksi di tingkat wilayah sebanyak 388 peserta yang terbagi di 14 nomor pertandingan," bebernya saat penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba POR Pelajar di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Senin (21/11/2022).

Untuk cabor sepak takraw putra tingkat SD juara pertama diraih SDN Bhayangkara 1, sementara untuk juara kedua dan ketiga diraih SDN Kotagede 1 dan SD Muhammadiyah Karangkajen.

Sedangkan untuk cabor sepak takraw putri SD, juara pertama diraih SDN 1 Baciro, juara kedua dan ketiga diraih SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 dan SDN Kotagede 1.

Sepak takraw putra tingkat SMP, SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil meraih juara pertama, sementara juara kedua dan ketiga di borong oleh SMP N 13 Yogyakarta.

Untuk cabor sepak takraw putri tingkat SMP juara pertama diraih SMPN 16 Yogyakarta, juara kedua disabet SMPN 15 Yogyakarta, dan juara ketiga diraih SMP PIRI 2 Yogyakarta.

Pada cabor catur putra tingkat SD, juara pertama kedua dan ketiga di borong siswa dari SDN Ungaran Yogyakarta. Untuk catur putri, juara pertama, kedua, dan ketiga diraih SDN Ungaran Yogyakarta, SD Muhammadiyah Sapen, dan SDN lempuyangwangi.

Pada cabor catur putra tingkat SMP, juara pertama berhasil disabet SMPN 13 Yogyakarta, juara kedua diraih SMP Pangudiluhur 1, dan juara ketiga diraih SMPN 13 Yogyakarta. Untuk catur putrinya, juara pertama diraih SMPN 10, juara kedua SMPN 5, dan ketiga diraih SMPN 9 Yogyakarta.

Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya sangat mengapresiasi dan menyambut baik gelaran tersebut. Menurutnya dengan adanya kegiatan tersebut selain dapat menciptakan bibit atlet di Kota Yogyakarta juga dapat mengasah kreativitas serta menjadikan para siswa lebih produktif.

"Kegiatan ini juga untuk mempersiapkan segenap generasi muda usia produktif untuk terbiasa berpikir kritis, tanggap, mampu memecahkan masalah yang dihadapi di lingkungan sosial masing-masing," ungkapnya.

Aman mengungkapkan bahwa pemuda Kota Yogyakarta harus menjadi pelopor dan penggagas gerakan untuk memajukan Kota Yogyakarta.

"Selain itu juga memberikan inspirasi kepada orang lain agar mereka termotivasi untuk selalu mengejar cita-citanya," ujarnya.

Aman berharap POR Pelajar dapat menjadi agenda rutin tahunan, dengan harapan dapat menjaring olahragawan muda Kota Yogyakarta yang nantinya dapat diandalkan pada kejuaraan multieven yang lebih tinggi seperti POPDA, PORDA maupun PON, serta dapat membawa nama Indonesia dikancah Internasional. (Han)