Umbulharjo - Taman Kanak-Kanak (TK)  Negeri 2 Yogyakarta semula TK Swasta yang dikenal dengan nama TK Kapas. TK ini didirikan oleh warga Baciro pada tahun 1951. Karena prestasinya yang baik, pada tahun 1972 ditetapkan sebagai TK Teladan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan pada tahun 1985 TK ini mendapat Surat Keputusan (SK) Penegerian dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan nama TK Negeri 2 Yogyakarta.

Bertepatan pada HUT TK Negeri 2 Yogyakarta, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan bahwa tiap anak adalah insan manusia yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Setiap anak memiliki karakteristik yang khas, unik dan tidak sama satu sama lain, sehingga tiap anak juga perlu untuk mendapat perhatian secara inklusif untuk memenuhi kebutuhannya dan 'kehausan'-nya akan ilmu pengetahuan.

"Keberadaan TK Negeri 2 Yogyakarta  diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan berbagai potensi, bakat, dan keunikan anak sejak dini sebagai persiapan bekal untuk hidup sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Selain itu juga dapat membentuk karakter anak yang baik dan akhlak yang mulia," ujar Aman di acara Gelar Kreasi Seni dan Budaya HUT ke-37 TK Negeri 2 Yogyakarta pada, Selasa (22/11).

Melalui Gebyar Kreasi Seni ini, Aman  berharap dapat melatih keberanian serta mental anak agar terbiasa tampil di hadapan orang banyak untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki. 

Kepala Sekolah TK Negeri 2 Yogyakarta, Tri Hariyatni menyampaikan Gelar Kreasi Seni dan Budaya HUT ke-37 TK Negeri 2 Yogyakarta menganggkat tema Tetap Giat dan Semangat Mencetak Generasi Hebat, Beretika dan Berbudaya. Acara diikuti oleh 154 peserta didik dan wali murid. Rangkaian acara diisi dengan pentas seni peserta didik TK Negeri 2 Yogyakarta dan para alumni yang saat ini bersekolah di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta.

"Melalui acara Gelar Kreasi Seni dan Budaya, anak-anak bisa menjadi lebih berani tampil di publik dan orang tua bisa melihat potensi yang ada pada anak. Kami juga berharap dapat membawa anak-anak menjadi generasi yang luar biasa dan mampu mencapai cita-citanya," ujarnya. (Chi)