Baksos Pelayanan KB KORPRI Dekatkan kepada Calon Akseptor
Umbulharjo-Untuk menyambut HUT ke 51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta menggelar bakti sosial pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
Sebagai informasi pelayanan KB MKJP adalah pemberian layanan KB kepada masyarakat dengan metode mendekatkan akses tempat pelayanan KB kepada calon akseptor KB yang ingin memperoleh layanan KB dengan mudah dan terjangkau.
Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta Edy Muhammad mengatakan target dari kegiatan ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Kota Yogyakarta dan masyarakat umum berstatus pasangan usia subur dengan usia maksimal 49 tahun.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesertaan pemakaian kontrasepsi modern, meningkatkan angka prevalensi peserta KB baru, dan menurunkan tingkat kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi," ujarnya di RS Jogja, Kamis (24/11/2022).
Untuk jenis pelayanan KB ini, lanjutnya, terdiri dari intra uterine device (IUD) atau KB spiral, KB Implan, dan MOP atau vasektomi dengan jumlah kuota mencapai 100 akseptor.
Pihaknya berharap dengan adanya baksos tersebut maka masyarakat dapat mengatur kehamilan yang diinginkan.
"Selain itu juga dapat menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak," ungkapnya.
Sementara itu Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya yang juga merupakan ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogyakarta menyambut baik acara tersebut.
Aman mengungkapkan bahwa Pemkot Yogya terus upaya untuk mengendalikan pesatnya laju pertumbuhan penduduk, salah satu strateginya adalah peningkatan keluarga berencana meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan dan pelayanan KB.
"Hal ini juga sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta tahun 2017-2022 bahwa arah kebijakan pembangunan adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya," bebernya.
Menurutnya pencanangan bakti sosial tersebut merupakan momentum penting yang dapat menjangkau sasaran program pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran di Kota Yogyakarta.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan informasi dan edukasi program KB kepada pasangan usia subur yang akan mengikuti layanan KB serta meningkatkan kepesertaan pemakaian kontrasepsi modern. (Han)