Studio 103 Prawirotaman Pusat Pengembangan Ekonomi Kreatif Yogya
Mergangsan - Studio 103 'Our Creative Space' menjadi nama dan brand baru yang dipilih untuk menggantikan Ruang Ekonomi Kreatif (Ruang Ekraf) yang telah beroperasi dari bulan Februari tahun 2021 di Pasar Prawirotaman Lantai 4. Rebranding ini ditandai dengan launching nama dan logo brand baru di Pasar Prawirotaman Lantai 4 pada Sabtu (26/11).
Kepala UPT Pusat Bisnis Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Agung Dini Wahyudi Soelistyo menyampaikan Ruang Ekraf terus beradaptasi terhadap perubahan dan permintaan konsumen, sehingga pengembangan layanan dan fasilitas menjadi syarat mutlak untuk berkompetisi dengan layanan sejenis.
"Oleh karena itu, Ruang Ekonomi Kreatif melakukan rebranding untuk berbenah dan meningkatkan layanan dengan penguatan di berbagai fasilitas yang disediakan, serta meningkatkan tata kelola layanan menyesuaikan segmen market yang dituju agar lebih ramai dan dimanfaatkan berbagai pihak," ujar Agung.
Berbagai pembenahan infrastruktur dan layanan yang dilakukan diantaranya pengembangan studio podcast, studio musik, ruang seminar dan area outdoor. Agung menjelaskan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga dapat bersaing dengan layanan sejenis.
"Harapannya, Studio 103 membawa harapan dan cita-cita pengembangan ekosistem kreatif di kawasan pasar rakyat Kota Yogyakarta dan bermanfaat secara luas bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta, khususnya di sektor ekonomi kreatif," harapnya.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan Pasar Prawirotaman ini merupakan salah satu pasar prioritas yang dikembangkan sebagai pasar ekonomi kreatif. Dengan keberadaan Ruang Ekraf yang selanjutnya menjadi Studio 103 diharapkan mampu menjadi magnet dan motor pengembangan ekonomi kreatif.
"Studi 103 mampu menjadi tempat untuk segenap pelaku ekonomi kreatif, sebagai ruang tempat bekerja dan berkarya, kolaborasi dan kemitraan yang semakin luas. Silahkan berekspresi, berinovasi sehingga akan muncul banyak produk kreatif yang mampu mengangkat nama Yogyakarta," ungkapnya. (Chi)