Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Human Initiative cabang Yogyakarta bekerjasama dengan PT Sarihusada Generasi Mahardhika mengadakan kegiatan Kick Off Program 1000 Pelangi Goes To Community tahun 2022-2023. Kali ini Kelurahan Muja Muju dan Kelurahan Tahunan  terpilih menjadi proyek percontohan pencegahan stunting di Kota Yogyakarta. 

Program ini diinisiasi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil, menyusui, dan baduta terhadap 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Factory Manager Jogja Factory PT Sarihusada Generasi Mahardika, Arif Sosiawan  mengatakan, berusaha turut terlibat dalam penanganan stunting yang terjadi di masyarakat khususnya di Kota Yogyakarta. Hal ini sejalan dengan fokus perusahaan yang memperhatikan gizi, kualitas, dan kesehatan konsumennya.

"Harapannya program 1000 Pelangi Goes to Community dapat meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku ibu baduta, ibu hamil dan menyusui agar dalam status gizi yang baik," jelas Arif saat sambutan pada Kick Off Program 1000 Pelangi Goes To Community di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Adapun beberapa agenda program 1000 Pelangi Goes To Community 2022-2023 antara lain melaksanakan pelatihan kader posyandu yang dilaksanakan secara offline dan streaming Youtube dengan tema 1000 Hari Pertama Kehidupan 'Isi Piringku' dan Antropometri.

Selain itu, ada kegiatan workshop 1000 Pelangi yang dilaksanakan secara offline dan streaming Youtube dengan tema Parenting 'Nutrisi yang Optimal, dukung si Kecil Tumbuh Hebat dimulai dari Orang Tua Hebat', 1000 HPK Isi Piringku, MPASI Plus, demo masak, dan operasi timbang baduta.

Tak hanya itu, juga dilakukan home visit untuk mengetahui secara detail kondisi dan permasalahan ibu hamil dan baduta yang dilaksanakan dua kali di masing-masing kelurahan, dan yang terakhir ada kegiatan graduation sebagai bentuk apresiasi para peserta karena sudah mengikuti Program 1000 Pelangi Goes to Community.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono sangat mengapresiasi kerja sama ini. Harapannya, dengan program ini Kota Yogyakarta zero stunting.

Yunianto juga mengungkapkan, sebelumnya Program 1000 Pelangi Goes to Community telah dilaksanakan di Kelurahan Semaki, Pandeyan, dan Warungboto pada tahun 2021. Untuk pencapaian program tersebut antara lain penerima manfaat mengalami peningkatan sebesar 13 persen, yaitu dari 25 persen pada bulan Mei 2021 menjadi 38 persen pada bulan Oktober 2021. 

Selain itu, Cakupan ASI Eksklusif pada penerima manfaat mengalami peningkatan sebesar tujuh persen, yaitu dari 61 persen pada bulan Mei 2021 menjadi 68 persen pada bulan Oktober 2021. Pengambilan data ASI Eksklusif ini dilakukan saat home visit konseling gizi pada bulan tersebut.

"Kami berharap, kehadiran penerima manfaat seperti kader posyandu, ibu hamil, dan ibu baduta dalam workshop Program 1000 Pelangi Goes to Community 2022/2023 dapat lebih bermanfaat untuk seluruh penerima manfaat,"ujarnya. (Hes)