Umbulharjo – Terhitung di bulan November tahun 2022, jumlah vaksinasi Covid-19 dosis booster pertama di Kota Yogyakarta sudah mencapai 120 persen dari sekitar 400 ribu jumlah penduduk.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 dosis booster pertama dihitung tanpa membedakan status kependudukan. Karena ada sekitar 80 ribu penduduk yang ber-KTP luar Kota Yogya, mengakses layanan vaksinasi di puskesmas wilayah Kota Yogya.

“Kota Yogya kan punya sekitar 40 ribuan penduduk, artinya 120 persen capaian vaksinasi booster pertama itu ditambah sekitar 80 ribu orang yang mendapat vaksinasi tapi bukan ber-KTP kota. Sampai sekarang, ketersediaan vaksin booster pertama masih ada di setiap puskesmas wilayah,” jelasnya saat diwawancarai di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta, Selasa (29/11).

Sementara berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua, menurut keterangan Emma, Kota Yogya diperkirakan segera akan memulainya pada pertengahan Desember. Dengan sasaran utama para lanjut usia atau lansia yang telah memenuhi syarat untuk mendapat vaksinasi booster kedua. 

“Untuk saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Bagian Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta, untuk mendata jumlah lansia di 14 Kemantren yang sudah memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi booster kedua. Jadi vaksin yang didistribusikan dari pusat itu jumlahnya jelas, supaya tidak ada vaksin yang terbuang, karena masa simpannya itu ada batas waktunya,” tambahnya.

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Lanjut Usia, disebutkan vaksinasi tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19.

Syarat vaksin Covid-19 booster dosis kedua bagi lansia antara lain, sudah mendapat vaksin Covid-19 booster dosis pertama minimal 6 bulan sebelumnya, berusia di atas 60 tahun, dan dalam kondisi sehat.

Emma juga menambahkan, sembari mendata lansia Kota Yogya yang memenuhi syarat untuk mendapat vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan setiap puskesmas di Kemantren untuk menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) yang nantinya akan melayani vaksinasi.

“Tenaga kesehatan di setiap puskesmas juga kami siapkan untuk memberikan pelayanan terbaik, kemungkinan pertengahan Desember nanti akan dimulai dan pelaksanaannya secara massal. Jadi dalam satu hari kurang lebih bisa melayani seribu orang,” ujarnya.

Selain vaksin, Emma juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas. Terlebih menjelang libur akhir tahun, di mana Kota Yogya akan dibanjiri oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kami siapkan warga Kota Yogya itu sudah vaksin booster pertama. Meski kasus Covid-19 di Kota Yogya cenderung menurun, gejalanya juga ringan, tapi taat protokol kesehatan itu nomor satu,” tegasnya. (Jul)