Guyub Murup Tutup Jogja Tandang Kreatif Tahun 2022

*Foto : Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi,  ikut memeriahkan Tandang Jogja Kreatif bersama anak-anak Sariswara Tamansiswa dan pengunjung, bermain serta bernyanyi tembang dolanan anak.

Umbulharjo – Dalam rangka memperingati hari anak sedunia sekaligus menutup car free day (CFD) di akhir tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) kembali menggelar Tandang Jogja Kreatif di Jalan Ipda Tut Harsono area timur Balai Kota, pada Minggu (4/12).

Kepala Dinpar Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko dalam laporannya memaparkan, sejak pandemi Covid-19 melanda, industri pariwisata adalah salah satu sektor yang merasakan secara langsung pada melambat dan terhambatnya roda perekonomian. Pelaksanaan Tandang Jogja Kreatif ini merupakan upaya untuk membangkitkan kegiatan ekonomi dan pariwisata kota Yogyakarta.

“Sesuai dengan tema yang diambil yaitu Guyub Murup, harapannya dengan status pandemi Covid-19 level 1 di Kota Yogya yaitu normal terbatas, semangat untuk bangkit menggerakkan roda perekonomian terus menyala. Tandang Jogja Kreatif ini juga menjadi penutup di tahun 2022, sampai jumpa lagi di 2023 yang akan dilaksanakan rutin setiap minggu pertama di awal bulan,” jelasnya.

Pada kegiatan ini pula, lanjut Wahyu, dibagikan 100 kreweng atau batu senilai Rp10 ribu kepada pengunjung sebagai dukungan dalam meningkatkan daya beli kepada 120 UMKM dari 14 Kemantren yang berpartispasi. Kami juga memberikan dukungan kepada enam usaha jasa pariwisata, yaitu tiga hotel dan tiga restoran melalui Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata Bhakti Mandiri Wisata Indonesia.

“Sertifikasi CHSE bagi pelaku usaha jasa pariwisata ini menjadi hal penting karena dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan, sebagai bukti tempat yang dikunjungi memiliki perhatian pada kesehatan kebersihan keamaan dan keselamatan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Awal tahun 2023, tepatnya tanggal 2 sampai 5 Februari, tambah Wahyu, Kota Yogya akan menjadi tuan rumah gelaran pariwisata tingkat regional dunia. Kegiatan ini adalah ASEAN Tourism Forum, yang akan dihadiri 2.000 partisipan dari 10 negara ASEAN dan 15 negara pengamat.

“Ada 25 hotel di kota Yogya yang ditunjuk untuk menyediakan penginapan untuk kurang lebih 2.000 partisipan. Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata akan menyesuaikan program dan kegiatannya, dalam rangka edukasi dan penyiapan agar kesan yang didapat partisipan baik, dan mereka tertarik untuk kembali berkunjung ke Kota Yogya,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, Jogja Tandang Kreatif menjadi kegiatan yang harus terus dilakukan dan dikembangkan. Menjadi ruang kreasi dan bertemunya masyarakat untuk berkolaborasi mendukung jalannya roda perekonomian terutama UMKM di Kota Yogya.

“Sudah lebih dari dua tahun ini, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 Kota Yogya bisa membuktikan mampu bertahan bahkan semakin berkembang. Dengan kreativitas dan inovasi yang luar biasa, terutama untuk UMKM kita yang paling besar dalam menyokong perekonomian Kota Yogya. Kami apresiasi setinggi-tingginya dan di tahun 2023 kita optimis bisa terus semakin baik,” ungkapnya.

Gelaran Tandang Jogja Kreatif turut dimeriahkan oleh hiburan dan edukasi dengan penampilan dari Sariswara Tamansiswa, yang semakin memeriahkan acara dengan mengajak seluruh pengunjung ikut dalam menyanyikan tembang dolanan anak serta gerakannya. (Jul)