Dinkes Ingatkan Warga Kota Yogya Lengkapi Imunisasi Anak
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengajak warga Kota Yogyakarta untuk melakukan imunisasi lengkap pada anak tak terkecuali imunisasi polio. Harapannya penyakit polio ini tidak ditemukan di Kota Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah Senin (5/12).
Lana mengatakan, imunisasi polio ini diberikan kepada rentan usia sejak bayi hingga umur 12 tahun. Namun, jika ada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap bisa segera melakukan imunisasi di puskesmas ataupun rumah sakit.
Pihaknya memastikan untuk di Kota Yogyakarta saat ini tak ada temuan kasus polio, tetapi warga diharapkan tetap waspada dan mengambil langkah untuk segera memberikan imunisasi lengkap kepada sang buah hati.
Hingga saat ini capaian imunisasi IPV (Inactive Polio Vaccine) di Kota Yogyakarta pada IPV pertama hingga ketiga telah mencapai di atas angka 90 persen.
"Jika ada dan tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, kami berharap untuk terus melakukan upaya peningkatan cakupan imunisasi pada bayi di Kota Yogyakarta," ujar Lana saat diwawancarai diruang kerjanya.
Per tanggal 30 November 2022 capaian imunisasi IPV dosis pertama mencapai 97,7 persen, IPV kedua sebesar 96,6 persen serta IPV ketiga mencapai 93,2 persen. Lana berharap, masyarakat sadar terhadap pentingnya imunisasi.
"Imunisasi IPV pertama hingga ketiga ini diberikan pada anak usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan yang bisa diakses di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit terdekat," ujarnya.
Tambahnya, jika ditemukan gejala awal penyakit polio yang patut diwaspadai seperti demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri pada anggota badan untuk segera membawa ke puskesmas atau rumah sakit agar segera tertangani.
"Selalu terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), agar kesehatan sang buah hati terjaga dan sehat," jelasnya.
Pihaknya mengungkapkan, jika ditemukan anak yang belum mendapatkan imunisasi polio maka segera melaporkan ke puskesmas terdekat agar mendapatkan imunisasi polio.
"Kami akan terus menguatkan surveilans di puskesmas dan rumah sakit agar semua merasa nyaman dan tertangani dengan baik," katanya. (Hes)
*Foto Ilustrasi vaksin/imunisasi anak