PENEGAKKAN PERDA PONDOKAN PERLU PERAN  MASYARAKAT

KCC (Kos Crisis Center) Kota Yogyakarta kembali menggelar acara sarasehan Ramadhan dilanjutkan buka bersama. Kegiatan tahunan ini dilakukan rutin setiap Bulan Ramadhan, acara yang berlangsung Kamis (19/08) di Pendopo Balaikota Yogyakarta. Acara buka puasa bersama pada kali ini berkerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta, di buka oleh Hj. Diah Suminar sebagai penasehat Kos Crisis Center.

Dalam sambutannya Diah menyampaikan beberapa hal, kepada pengurus LPMK, ibu-ibu PKK Kecamatan, Kelurahan serta kepada tokoh masyarakat agar memperhatikan lingkungan terutama lingkungan yang ada kos-kosan dan asramanya. “ Saya berharap kepada semua elemen masyarakat untuk peduli  terhadap lingkungan, temasuk kepada pergaulan anak-anak sekitar, tata nilai sosial dan tata moral agama serta kepedulian terhadap kebersihan. Selain itu hendaknya penegakan dan penerapan perda pondokan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota,dijalankan sebagaimana mestinya,” katanya.

Ditambahkan Diah, agar semua unsur masyarakat mencermati kepedulian  anak-anak yang berperan aktif dilingkungan atau kegiatan dimasyarakat, maka akan ada imbal baliknya antara anak -anak kos, asrama maupun masyarakat untuk bisa terus mengembangkan kreatifitasnya, jadi pengembangan kreativitas tidak hanya sekolah saja, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. “ Sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan anak-anak pondokan untuk melakukan beberapa aktivitas diantaranya kegiatan rohani, sosial maupun keagaaman sekalian untuk mengasah keterampilan dan pemikiran guna
mencapai kesuksesan,” tandas Diah.

Hal senada dikatakan Dra. Amiroh Setiyowati sebagai Ketua KCC, generasi muda, remaja, pemuda, mempunyai tantangan yang sama dalam menjalani kehidupan. Dorongan seksual diri sendiri, eksistensi dalam keluarga dan lingkungan serta godaan hedonisme, sering kali membuat mereka terjebak untuk memilih jalan diluar norma social. Tidak bisa sepenuhnya disalahkan juga, karena kepribadian mereka terbentuk dari tiga lingkungan, rumah/keluarga, sosial sekitar, sekolah.

“ Sudahkah tiga lingkungan ini memberikan pendidikan yang bertanggung jawab, transparan dan jelas kepada generasi muda kita ?. Kos Crisis Center ( KCC ) sebagai salah satu wadah remaja/pemuda dari berbagai daerah yang menuntut ilmu di Kota Yogyakarta , bermaksud agar acara Sarasehan Ramadhan yang bertemakan : “ Gaul Sehat Dan Syar’i, Hidup Tetap Islami ” . Diharapkan semua remaja di Kota Yogyakarta mempunyai benteng diri dalam berprilaku sesuai batasan-batasan yang dilandasi nilai- nilai agama agar terhindar dari pergaulan yang salah,” papar Amiroh.

Sarasehan kali ini menampilkan Dr.Probo Suseno, Sp.PD,K.Ger menyampaikan kiat gaul sehat dan tetap Isalami, serta beberapa hal yang di sampaikan adalah pergaulan yang memiliki tata nilai sosial, nilai keagamaan tetap menjadi prinsip kehidupan untuk mencapai kesuksesan di kehidupan yang akan datang . Sehingga anak-anak kost dan asrama tidak hanya sekedar sekolah, tetapi juga belajar dari kehidupan dengan tata nilai yang ada untuk bisa mencapai suatu proses kedewasaan yang diharapkan.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan beberapa penghargaan kepada pemenang lomba anjungan asrama daerah. Pemenang lomba tersebut dimenangi Asrama Putri Kalimantan Tengah sebagai juara terbaik I, Asrama Mahasiswa Lampung menduduki urutan terbaik II, serta urutan terbaik III diberikan kepada Asrama Rahadi Usman Kalimantan Barat. Selain mendapatkan penghargaan, para juara juga diberikan uang pembinaan serta plakat. (and/els)