Anugerah Lingkungan Kota Yogya, Dorong Kolaborasi Masyarakat Jaga Kelestarian Lingkungan

Umbulharjo – Kita bersyukur bahwa Kota Yogyakarta memiliki masyarakat yang mempunyai rasa cinta terhadap lingkungan yang sangat tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya elemen di masyarakat yang turut serta terlibat aktif dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan.

Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi, dalam kegiatan Anugerah Lingkungan Kota Yogyakarta, pada Rabu (14/12) di Ruang Bima Balai Kota. Sumadi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk apresisasi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kepada warga masyarakat yang telah aktif dan berhasil dalam upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

“Kami berharap penyelenggaraan acara Anugerah Lingkungan ini merupakan momen awal bagi penggiat lingkungan di Kota Yogya, untuk melangkah ke proses selanjutnya dan tetap konsisten dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Sumadi juga mengungkapkan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Sekolah Berwawasan Lingkungan atau Adiwiyata yang telah melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup, bagi warga sekolah dengan menerapkan upaya perilaku ramah lingkungan.

“Berdasarkan data, sudah ada 309 sekolah yang berpartisipasi menjadi Sekolah Adiwiyata, baik yang masih rintisan ataupun yang baru mau akan memulai. Sekolah Rintisan Adiwiyata ada sebesar 28,8 persen, Sekolah Adiwiyata 32,68 persen, dan Sekolah yang baru akan memulai ada sebanyak 38,5 persen,” paparnya.

Dengan adanya penghargaan ini, lanjut Sumadi, diharapkan sekolah dapat terus mengembangkan sekolah peduli lingkungan yang kompeten dan dapat berproses menuju tingkat selanjutnya. Pemerintah Kota Yogyakarta berharap bahwa semua sekolah di Kota Yogya dapat menjadi Sekolah Adiwiyata.

“Selanjutnya kami juga sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Sampah yang telah menerapkan berbagai upaya dalam mengelola sampah secara mandiri dari sumbernya. Sejauh ini sudah ada 575 Bank Sampah, diharapkan dapat menjadi alur penggerak utama dalam Gerakan Zero Sampah Anorganik,” ungkapnya.

Terakhir, tambah Sumadi, terima kasih terhadap Program Kampung Iklim (ProKlim) yang berperan sebagai bentuk aksi lokal dalam meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca, dengan total 95 Kampung Proklim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, Anugerah Lingkungan merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan untuk mendorong semangat kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan elemen lainnya untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.

“Anugerah Lingkungan ini tentu bukan menjadi akhir perjalanan gerakan dan kegiatan pelestarian lingkungan, justru sebagai pemantik bagaimana kita bersama-sama untuk saling dukung membuat gerakan nyata untuk kelestarian lingkungan di Kota Yogya,” jelasnya.

Dalam Anugerah Lingkungan Kota Yogyakarta 2022 diberikan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Bank Sampah Kategori Reguler, Inovatif, dan Pembina, serta Kampung Proklim. (Jul)