WALIKOTA KHOTIB SHALAT IDUL FITRI DI JOGJA FISH MARKET

Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto bersama ibu Dyah Suminar  Zudianto melaksanakan sholat  Idul Fitri 1431 H / 10 September  2010 bersama warga Giwangan Umbulharjo Yogyakarta. Walikota Yogyakarta bertindak sebagai khotib pada ibadah sholat yang dihadiri sekitar seribu umat  ini.

Walikota dalam khotbahnya yang berjudul `Idul Fitri dan Tekad Membangun Peradaban Umat`, mengajak kaum Muslimin menjadi pelapor dan pemimpin dalam setiap level dan tingkatan dimanapun berada. `Kita Umat Islam jangan hanya menjadi penonton dalam pergulatan membangun peradaban. Bukankah dalam setiap panggilan sholat kita selalu diserukan kalimat hayya`alash shalah, hayya`alal falah yang berarti mengajak sholat menuju kemenangan.` ujar walikota.  Menang menurut Walikota  adalah posisi dimana umat Islam dapat menjadi penentu dalam peradaban umat dan bangsa. Menang bukan diartikan untuk menguasai, menjajah atau  memaksa agar orang lain seperti umat Muslim. Tetapi menang untuk menebarkan rakmat di muka bumi yaitu rahmatan lil`alamin. Walikota kembali mengajak kaum Muslim untuk menegakkan Jihad Kehidupan dengan berlandaskan tiga prinsip yakni totalitas (sungguh-sungguh), integritas (kejujuran) dan loyalitas (kecintaan) akan pekerjaan atau profesi kehidupan yang dijalani. Karena menurutnya profesi hidup ini merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dijalankan.

Walikota menambahkan Al`quran menyuruh umat Islam untuk membangun kekuatan multi dimensional untuk memenangkan perjuangan membangun masyarakat yang beradab. Membangun masyarakat beradab yang di dalam Al` Quran disebut sebgai khairu umat tentu dengan cara jihad yang dimaknai sebagai kerja keras dan kerja total. Semangat untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar Ro`du ayat 11  ` Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum ini tidakmengubahnya`.

Walikota menjelaskan  perubahan nasib kaum dapat terjadi jika ada yang memimpin. Pemimpin yngta dimaksud tidak hanya terbatas pada pemimpin struktur pemerintahan semata, tetapi pemimpin lokal, pemimpin masyarakat yang selalu menyeruhkan  perubahan, dan dapat menjadi motivator, fasilitator dan penggerak masyarakat. `Inilah sejatinya pemimpin yang kita butuhkan saat ini,` tegas Walikota.

Di hari yang fitri ini, Walikota mengajak kaum Muslim, untuk menjadi  manusia yang  benar-benar beriman , bertakwa dan hasil dari gembelengan di bulan ramadhan menjadikan umat Muslim sebagai manusia yang bersahaja, kembali suci yang dapat menghantarkan umat  Muslim untuk  lebih arif dalam memandang diri, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Pada kesempatan itu pula, Walikota mengucap selamat merayakan hari Raya Idul Fitri 1431 H kepada semua umat dan kepada segenapa warga Kota Yogyakarta. Walikota juga memohonkan maaf yang sedalam-dalamnya atas semua dosa dan kekhilafannya dalam tutur kata, tindak tanduk, serta kebijakannya dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan Kota Yogyakarta. Walikota juga memohon  doa restu agar sisa masa jabatannya yang hanya tinggal 1 tahun 2 bulan ini dia akhiri dengan khusnul khotimah. Usai memberikan khotbah Walikota meluangkan waktu untuk menerima dan memberi ucapan selamat kepada warga masyarakat Giwangan.

Sementara itu, Wakil Walikota H. Haryadi Suyuti beserta keluarga melaksanakan sholat  Idul Fitri 1431 H di kompleks Balaikota Yogyakarta.  Haryadi bertindak sebagai khotib pada pelaksanaan sholat   Idul Fitri . (@mix)