Muspika Ngampilan Silaturahmi Mantan Wawali Yogyakarta

Setelah bersilaturahmi dan halal bil halal dengan tokoh masyarakat di wilayah Ngampilan, Camat Ngampilan Darajat,SSos didampingi Kapolsek Ngampilan, Danramil Ngampilan, Lurah Notoprajan dan Lurah Ngampilan, Rabu pagi (15/9) mengunjungi mantan Wakil Walikota (2001-2006) HM Syukri Fadholi, SH di kampung Suronatan Yogyakarta. Camat Ngampilan mengatakan, kunjungan ini merupakan wujud silaturahmi Muspika Ngampilan dengan mantan Wakil Walikota Yogyakarta.  Syukri menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Camat Ngampilan dan jajarannya serta berharap tali silaturahmi yang telah dijalin terus dijaga dan dikembangkan.

Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan perihal munculnya beberapa warung di sekitar Ngampilan yang menjual minuman keras dan dinilai agak remang-remang karena tidak dilengkapi penerangan yang cukup. Syukri meminta Muspika Ngampilan untuk membantu menertibkan serta memerangi pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). “Saya berharap Muspika Ngampilan tetap mengemban teguh amanah kerakyatan dan masyarakat yang dipercayakan kepada mereka demi kesejehateraan masyarakat,” kata Syukri Fadholi.

Ditambahkan Syukri, Muspika Ngampilan perlu mengadakan sidak rumah pondokan untuk deteksi dini dan tangkal dini terhadap merebaknya pergaulan bebas antar penghuni pondokan, adanya narkoba atau penyakit masyarakat lainnya yang disinyalir merebak tumbuh dan berkembang di rumah pondokan

Mantan Ketua Badan Narkoba Kota Yogyakarta menambahkan, sebagai kota pendidikan sangatlah kurang pas apabila masih adanya kehidupan malam yang belum bisa dikendalikan. Karena dirinya khawatir dengan adanya kehidupan malam anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa ini akan rusak kehidupannya. Menurutnya, masyarakat berharap pola keseimbangan antara perkembangan kehidupan ekonomi, moralitas, dan lainnya bisa dilakukan amanah yang diberikan bisa dilaksanakan dengan baik.

Menanggapi masalah itu, Camat Ngampilan mengatakan Muspika sudah menertibkan sehingga tidak saling mengganggu. “Ada beban moril yang besar bagi Muspika Ngampilan untuk mempertahankan citra Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan, tidak sekadar kota pendidikan tetapi menyangkut bagaimana membangun, membina dan menata peran kehidupan sosial masyarakat yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat.”