Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup Yogyakarta 2022, Ajang Pencarian Bibit Muda Berkualitas
Tegalrejo - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Yogyakarta kembali menggelar kejuaraan antar klub pada 15 hingga 18 Desember 2022, di Gor Segoro Amarto, dengan tajuk acara Piala Walikota Cup Antar Klub 2022, yang secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi.
Dalam sambutannya Sumadi menyampaikan apresiasi pada PBSI Kota Yogyakarta yang secara konsisten terus berkarya, membina atlet melalui kejuaraan bulutangkis pada berbagai jenjang, mulai dari usia dini hingga dewasa.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta berterimakasih atas penyelenggaraan Walikota Cup 2022. Ini merupakan upaya dari Pemerintah beserta PBSI Kota Yogyakarta untuk meningkatkan prestasi dan regenerasi olahraga, khususnya di cabang olahraga bulutangkis,” ujarnya pada Kamis (15/12).
Sumadi juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang turut berpartisipasi, pihaknya mengatakan gelaran kejuaraan tingkat kota menjadi ajang pencarian bibit-bibit muda, generasi berkualitas untuk menjadi atlet hebat di masa mendatang.
“Selamat bertanding kepada adik-adik, jaga sportivitas dan semangat terus. Jadikan ajang ini sebagai motivasi agar latihannya semakin baik, tidak hanya keterampilan yang diuji, tapi juga kedisiplinan dan sportivitas harus dijaga,” katanya.
Penampilan atlet senior di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional, tambah Sumadi, merupakan proses panjang yang tidak diraih dengan instan. Maka dari itu selamat bertanding, yang nanti berhasil saya ucapkan selamat teruslah berlatih, jangan puas apabila sudah mendapar juara. Bagi yang belum berhasil, harus semakin berlatih keras untuk mencapai apa yang dicita-citakan.
Ketua Panitia Piala Walikota Cup Antar Klub 2022, Muhammad Muchlis dalam laporannya memaparkan, kegiatan ini secara rutin diselenggarakan oleh PBSI Kota Yogyakarta. Sebagai ajang untuk mengukur kemampuan atlet muda yang ada di Kota Yogyakarta.
“Dalam kegiatan Piala Walikota Cup Antar Klub 2022 diikuti oleh 20 klub yang ada di Kota Yogyakarta dengan jumlah peserta sebanyak 269. Dengan mempertandingkan partai tunggal usia dini hingga usia remaja putra dan putri, ganda dan ganda campuran usia remaja putra dan putri,” paparnya.
Sementara itu Ketua Umum PBSI DIY, KPH Yudho Negoro mengatakan, semangat dari peserta untuk mengikuti kejuaraan sejak usia dini sangat perlu diapresiasi. Sebab niat untuk berolahraga, berkompetisi, dengan kedisiplinan dan tujuan untuk menjadi yang terbaik adalah modal untuk menjadi atlet berprestasi.
“Untuk adik-adik ini nantinya akan menjadi calon atlet yang menggantikan para senior di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Atlet-atlet di Kota Yogya kualitasnya tidak kalah dengan yang lain, ketika kita mau kerja keras, disiplin, terus berlatih untuk mencapai tujuan dengan tetap menjaga sportivitas,” ungkapnya. (Jul)